Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan optimistis di tahun 2023, tidak ada lagi desa tertinggal di kabupaten tersebut di kabupaten tersebut.

"Saya optimis bahwa target tahun 2023 Kubu Raya tidak ada desa tertinggal bisa tercapai, sehingga kami mohon dukungan dalam mengawalnya seperti pemikiran-pemikiran pihak kampus," kata Muda Mahendrawan di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan, sebuah desa ini walaupun kecil bentuknya, tetapi punya keberagaman yang sangat tertinggi sehingga menjadi modal sosial yang baik dalam memacu pertumbuhan suatu daerah, termasuk di Kabupaten Kubu Raya.

Selain modal sosial dan historis, dia menyebut sejumlah kelebihan Desa Sungai Raya misalnya, mempunyai ketahanan ekonomi yang cukup kuat di lingkungan masyarakatnya.

"Saya kira walau pun desa ini bukan penghasilan produksi pertanian karena lokasinya memang berdekatan daerah perkotaan, tapi bisa menjadi penghimpun dan mata rantai dalam mempercepat, menyalurkan dan memasarkan hasil produksi pertanian, pangan, perikanan, dan peternakan yang ada di Kubu Raya ke daerah lainnya, salah satunya di Kota Pontianak," jelasnya.

Muda menambahkan, optimisnya juga didasarkan pada kesiapan Desa Sungai Raya yang telah mengikuti program terobosan pemerintah daerah, yakni pengelola keuangan desa dengan sistem transaksi nontunai.

"Dimana inovasi ini merupakan yang pertama kalinya di Indonesia, yang telah digagas di Kubu Raya dan ikuti oleh 29 desa," kata Muda.

Pewarta: Tim magang/ Yayuk

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019