Program pertanian yang diterapkan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, mendapat apresiasi dari Kementerian Pertanian karena dinilai sejalan dengan kementerian tersebut.
"Kubu Raya ini mampu mengolah pertanian mulai dari hulu ke hilir. Selain itu dengan kebijakan bapak Bupati untuk menjadikan beras petani ini untuk dikonsumsi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kubu Raya dan ini merupakan inovasi yang sungguh luar biasa," kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (PPSDMP) Kementerian Pertanian RI Dedy Nursyamsi saat berkunjung ke Kubu Raya, Rabu.
Dedy Nursyamsi, mengatakan, kunjungannya di Kabupaten Kubu Raya untuk membantu peningkatan program pertanian.
Dia menuturkan, dengan dilibatkannya ASN dalam mengonsumsi beras lokal Kubu Raya, tentunya ASN di daerah ini akan mendapatkan beras yang berkualitas dan di sisi lain petani juga mendapatkan harga dan pangsa pasar yang sangat menarik, yang akhirnya petani juga bisa mendapatkan penghasilan yang luar biasa.
"Artinya pendapatan dan kesejahteraan petani dengan sendirinya juga akan mengalami peningkatan. Kalau saya lihat, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kubu Raya ini ternyata bukan hanya untuk seperti itu namun pak Bupati juga membantu ketersediaan benihnya dan fasilitas-fasilitas pertanian lainnya. Nah inilah yang diharapkan kepada seluruh Kepala Daerah di Indonesia," tuturnya.
Dedy menambahkan, apa yang telah dilakukan Bupati Kubu Raya di sektor pertanian ini sungguh luar biasa, karena Bupati Muda mengalokasikan APBD untuk pembangunan pertanian dan dirinya juga mengapresiasi pelaksanaan pertanian jagung yang nilai sungguh luar biasa.
Dirinya mencontohkan, dengan strategi bagaimana masyarakat mau tanam jagung. Bupati memulainya dengan betapa pentingnya gizi dan nutrisi terutama bagi ibu hamil.
"Nutrisi itu apa, ya itu tadi misalkan beras dengan nutri zinc yang tinggi untuk mengatasi kasus stunting dan tentunya langkah ini sangat cocok bagi ibu-ibu hamil dan di saat yang sama ibu hamil ini juga memerlukan nutrisi dan protein dari telur ayam kampung yang akan dikembangkan di Kubu Raya. Bagi saya yang membidangi penanggung jawab Padi Jagung dan Kedelai (PaJaLe) tentunya gagasan pak Bupati Kubu Raya ini sekali lagi saya tegaskan sungguh sangat luar biasa," katanya.
Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, mengatakan, pihaknya berterima kasih dengan kunjungan dari rombongan Kementan RI untuk mengetahui dan melihat langsung prorgam pertanian yang dijalankannya. Tentunya dengan kunjungan dari Kementan RI akan memberikan semangat bagi masyarakat Kubu Raya untuk terus bercocok tanam dalam menghasilkan pertanian yang berkualitas.
"Selaku bupati, saya tidak mau merasa bangga dengan pujian yang diberikan Kementan RI ini, justru dengan pujian ini saya akan berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat petani saya yang tersebar di 123 Desa dan 9 Kecamatan ini. Karena saya selalu menyampaikan apa yang di fikirkan Pemerintah Kubu Raya saat ini adalah bagaimana kita bisa membahagiakan 164 ribu rumah tangga-rumah tangga," kata Muda.
Menurutnya, program beras lokal Kubu Raya ini juga merupakan langkah kita untuk terus membahagiakan masyarakat Kubu Raya, sesuai dengan Visi kabupaten itu untuk mewujudkan Kubu Raya yang Bahagia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kubu Raya ini mampu mengolah pertanian mulai dari hulu ke hilir. Selain itu dengan kebijakan bapak Bupati untuk menjadikan beras petani ini untuk dikonsumsi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kubu Raya dan ini merupakan inovasi yang sungguh luar biasa," kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (PPSDMP) Kementerian Pertanian RI Dedy Nursyamsi saat berkunjung ke Kubu Raya, Rabu.
Dedy Nursyamsi, mengatakan, kunjungannya di Kabupaten Kubu Raya untuk membantu peningkatan program pertanian.
Dia menuturkan, dengan dilibatkannya ASN dalam mengonsumsi beras lokal Kubu Raya, tentunya ASN di daerah ini akan mendapatkan beras yang berkualitas dan di sisi lain petani juga mendapatkan harga dan pangsa pasar yang sangat menarik, yang akhirnya petani juga bisa mendapatkan penghasilan yang luar biasa.
"Artinya pendapatan dan kesejahteraan petani dengan sendirinya juga akan mengalami peningkatan. Kalau saya lihat, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kubu Raya ini ternyata bukan hanya untuk seperti itu namun pak Bupati juga membantu ketersediaan benihnya dan fasilitas-fasilitas pertanian lainnya. Nah inilah yang diharapkan kepada seluruh Kepala Daerah di Indonesia," tuturnya.
Dedy menambahkan, apa yang telah dilakukan Bupati Kubu Raya di sektor pertanian ini sungguh luar biasa, karena Bupati Muda mengalokasikan APBD untuk pembangunan pertanian dan dirinya juga mengapresiasi pelaksanaan pertanian jagung yang nilai sungguh luar biasa.
Dirinya mencontohkan, dengan strategi bagaimana masyarakat mau tanam jagung. Bupati memulainya dengan betapa pentingnya gizi dan nutrisi terutama bagi ibu hamil.
"Nutrisi itu apa, ya itu tadi misalkan beras dengan nutri zinc yang tinggi untuk mengatasi kasus stunting dan tentunya langkah ini sangat cocok bagi ibu-ibu hamil dan di saat yang sama ibu hamil ini juga memerlukan nutrisi dan protein dari telur ayam kampung yang akan dikembangkan di Kubu Raya. Bagi saya yang membidangi penanggung jawab Padi Jagung dan Kedelai (PaJaLe) tentunya gagasan pak Bupati Kubu Raya ini sekali lagi saya tegaskan sungguh sangat luar biasa," katanya.
Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, mengatakan, pihaknya berterima kasih dengan kunjungan dari rombongan Kementan RI untuk mengetahui dan melihat langsung prorgam pertanian yang dijalankannya. Tentunya dengan kunjungan dari Kementan RI akan memberikan semangat bagi masyarakat Kubu Raya untuk terus bercocok tanam dalam menghasilkan pertanian yang berkualitas.
"Selaku bupati, saya tidak mau merasa bangga dengan pujian yang diberikan Kementan RI ini, justru dengan pujian ini saya akan berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat petani saya yang tersebar di 123 Desa dan 9 Kecamatan ini. Karena saya selalu menyampaikan apa yang di fikirkan Pemerintah Kubu Raya saat ini adalah bagaimana kita bisa membahagiakan 164 ribu rumah tangga-rumah tangga," kata Muda.
Menurutnya, program beras lokal Kubu Raya ini juga merupakan langkah kita untuk terus membahagiakan masyarakat Kubu Raya, sesuai dengan Visi kabupaten itu untuk mewujudkan Kubu Raya yang Bahagia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019