Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Daerah Tertinggal (DPMPD2T) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Dodorikus, mengatakan saat ini ada 50 desa didaerahnya yang tengah menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2019.
"Desa yang melaksanakan Pilkades tersebut tersebar di 14 kecamatan dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Senin.
Ia menyebutkan saat ini tahapan Pilkades sudah berjalan di mana sudah masuk ke tahapan pencalonan.
"Tahap pemilihannya nanti pada 19 Desember 2019 mendatang," sebut dia. Ia merincikan dari sejumlah 17 kecamatan se- Kabupaten Bengkayang ada 14 kecamatan yang desanya melaksanakan Pilkades tersebut yakni Kecamatan Sungai Raya, Samalantan, Bengkayang, Seluas,Sanggau Ledo, Monterado, Teriak, Suti Semarang, Capkala, Lumar, Sungai Betung, Sungai Raya Kepulauan, Lembah Bawang dan Tujuh Belas , sedangkan sisanya terdapat 3 Kecamatan tidak laksanakan Pilkades serentak yakni Kecamatan Jagoi Babang, Siding dan Ledo.
Sementara ini, terang Dodorikus desa terbanyak peminat yang mendaftar kepala desa terdapat di desa Setia Jaya, kecamatan Teriak di mana calon yang daftar sebanyak 14 orang calon dan sejauh ini untuk desa lainnya yang paling sedikit di atas dua orang calon kepala desa.
"Dari seluruh calon kades yang mendaftar ini nantinya akan ditetapkan paling banyak 5 orang calon kepala desa untuk setiap desa. Sampai saat ini belum ada informasi yang kami peroleh dari desa yang calonnya tunggal atau kurang dari dua calon sebab jika terdapat calon kurang dari dua orang calon kades maka perlu dilakukan pengumuman pencalonan kembali karena tidak boleh calon tunggal," papar dia.
Menurutnya bahwa perlu diketahui untuk calon Kades yang melebihi lima calon akan dilakukan tes secara tertulis untuk menjaring lima nama yang akan ditetapkan. Lima orang dengan nilai tertinggi atau masuk dalam rangking lima besar yang berhak maju.
"Untuk tes tertulis rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 15 November 2019. Hingga pada tahapan hari ini tidak terdapat kendala yang ada, baik menyangkut calon kepala desa yang mendaftar maupun proses tahapan nya, saat ini semua berjalan lancar," kata Dodorikus.
Lanjut Dodorikus, di Pilkades tahun 2019 minat masyarakat untuk daftar mencalonkan diri sebagai kades tergolong tinggi partisipasinya.
"Kami berharap hingga pemilihan nanti, proses berjalan dengan lancar, tertib dan aman. Kami minta masyarakat yang desanya laksanakan Pilkades Ikut berpartisipasi terutama yang memiliki hak memilih. Bagi calon kades juga harus siap menerima kekalahan dan jika menang juga jangan melakukan eforia berlebihan," ajak dia.
Baca juga: TNI dan rakyat bangun tujuh jembatan di daerah perbatasan
Baca juga: Polda Kalbar sita Rp6,9 miliar dari 21 rekening desa di Bengkayang
Baca juga: Kodim Singkawang bantu bersihkan material longsor Desa Sungkung II
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Desa yang melaksanakan Pilkades tersebut tersebar di 14 kecamatan dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Senin.
Ia menyebutkan saat ini tahapan Pilkades sudah berjalan di mana sudah masuk ke tahapan pencalonan.
"Tahap pemilihannya nanti pada 19 Desember 2019 mendatang," sebut dia. Ia merincikan dari sejumlah 17 kecamatan se- Kabupaten Bengkayang ada 14 kecamatan yang desanya melaksanakan Pilkades tersebut yakni Kecamatan Sungai Raya, Samalantan, Bengkayang, Seluas,Sanggau Ledo, Monterado, Teriak, Suti Semarang, Capkala, Lumar, Sungai Betung, Sungai Raya Kepulauan, Lembah Bawang dan Tujuh Belas , sedangkan sisanya terdapat 3 Kecamatan tidak laksanakan Pilkades serentak yakni Kecamatan Jagoi Babang, Siding dan Ledo.
Sementara ini, terang Dodorikus desa terbanyak peminat yang mendaftar kepala desa terdapat di desa Setia Jaya, kecamatan Teriak di mana calon yang daftar sebanyak 14 orang calon dan sejauh ini untuk desa lainnya yang paling sedikit di atas dua orang calon kepala desa.
"Dari seluruh calon kades yang mendaftar ini nantinya akan ditetapkan paling banyak 5 orang calon kepala desa untuk setiap desa. Sampai saat ini belum ada informasi yang kami peroleh dari desa yang calonnya tunggal atau kurang dari dua calon sebab jika terdapat calon kurang dari dua orang calon kades maka perlu dilakukan pengumuman pencalonan kembali karena tidak boleh calon tunggal," papar dia.
Menurutnya bahwa perlu diketahui untuk calon Kades yang melebihi lima calon akan dilakukan tes secara tertulis untuk menjaring lima nama yang akan ditetapkan. Lima orang dengan nilai tertinggi atau masuk dalam rangking lima besar yang berhak maju.
"Untuk tes tertulis rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 15 November 2019. Hingga pada tahapan hari ini tidak terdapat kendala yang ada, baik menyangkut calon kepala desa yang mendaftar maupun proses tahapan nya, saat ini semua berjalan lancar," kata Dodorikus.
Lanjut Dodorikus, di Pilkades tahun 2019 minat masyarakat untuk daftar mencalonkan diri sebagai kades tergolong tinggi partisipasinya.
"Kami berharap hingga pemilihan nanti, proses berjalan dengan lancar, tertib dan aman. Kami minta masyarakat yang desanya laksanakan Pilkades Ikut berpartisipasi terutama yang memiliki hak memilih. Bagi calon kades juga harus siap menerima kekalahan dan jika menang juga jangan melakukan eforia berlebihan," ajak dia.
Baca juga: TNI dan rakyat bangun tujuh jembatan di daerah perbatasan
Baca juga: Polda Kalbar sita Rp6,9 miliar dari 21 rekening desa di Bengkayang
Baca juga: Kodim Singkawang bantu bersihkan material longsor Desa Sungkung II
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019