Pelajar dari SMA Negeri 1 Pontianak, Saffana Rizqi Qinthara yang merupakan perwakilan Kalbar berhasil meraih Juara 2 Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) tingkat nasional tahun 2019 dengan judul karya tulis ilmiah Website Monitoring Sepeda Motor (Womes).

“Selain prestasi Qhintara sebagai juara 2, pada kesempatan yang sama Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar berhasil juga meraih predikat pembina terbaik II Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ Tingkat Nasional pada tahun 2019,” ujar Kadishub Kalbar, Manto Saidi di Pontianak, Senin.

Manto menjelaskan bahwa Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar acara Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ tingkat Nasional tahun 2019 yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Jakarta pada tanggal 7 – 11 Oktober 2019 lalu.

Pada kesempatan itu, Provinsi Kalbar mengirimkan 3 peserta, yaitu Nicken Claris Sakina dari SMA Negeri 1 Singkawang, Brillian Sander dari SMA Tunas Bangsa Kubu Raya dan Saffana Rizqi Qinthara dari SMA Negeri 1 Pontianak. Ketiga perwakilan dari Provinsi Kalimantan Barat ini merupakan Juara 1, 2 dan 3 pada Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ tingkat Provinsi tahun 2019 yang diselenggarakan pada tanggal 4 – 7 September 2019 di Dangau Hotel Kubu Raya.
 
Provinsi Kalbar raih predikat pembina terbaik II Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ Tingkat Nasional pada tahun 2019 (Humas Dishub Kalbar)


“ Kegiatan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ tingkat Nasional tahun 2019 diikuti 73 peserta dari 25 Provinsi se-Indonesia. Para peserta membawa inovasi atau ide terbaiknya terkait keselamatan berlalu-lintas lewat karya tulis ilmiah yang dipresentasikan di depan 5 dewan juri,” kata dia.

Lanjutnya bahwa penilaian dilihat dari karya tulis ilmiah, presentasi, public speaking, ujian materi. Selain mempresentasikan karya tulis ilmiah, para peserta juga menampilkan aksi kreatifitas seperti menari, bernyanyi, memainkan alat musik, puisi dan sebagainya.

“Bukan hanya tahun ini saja Kalbar berhasil di tingkat nasional, tetapi sudah 6 tahun berturut-turut sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2019 berhasil diperingkat 3 besar nasional,” papar Manto.

Baca juga: Harbunas 2019 momentum bangun kebersamaan antarinsan perhubungan
Baca juga: Dishub diminta atasi "Pak Ogah"

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan bahwa dengan adanya pemilihan ini diharapkan pelajar yang terpilih dapat menjadi pelopor dan contoh kepada kerabat maupun lingkungan sekitar mengenai pentingnya memperdulikan keselamatan lalu lintas saat berkendara.

“Pada kegiatan ini Juara 1 diraih oleh Muhammad Faturrahman dari SMA Negeri 1 Tarakan, Kalimantan Utara dan Juara 3 diraih oleh Aminudin Zakaria dari MAN 1 Jombang, Jawa Timur. Sedangkan Juara Favorit Putri diraih oleh Anisya Mutiara dari SMA Negeri Kota Gajah, Lampung dan Juara Favorit Putra diraih oleh Riga Aryadi dari SMK Negeri 1 Bangkinang, Riau,” kata dia.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam acara penutupan pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ tingkat Nasional tahun 2019 mengatakan bahwa yang namanya agen perubahan itu harus eksis, harus berbuat sesuatu untuk komunitas, serta langsung terjun dalam kegiatan-kegiatan keseharian. Selalu semangat dalam menyuarakan keselamatan transportasi. Berikanlah contoh pada masyarakat bahwa kesempatan ini adalah suatu keharusan.

” Kegiatan ini memberikan edukasi penting bagi generasi muda serta menjadi ajang untuk melahirkan pemimpin-pemimpin di masa mendatang. Nantinya para juara akan mendapatkan pendampingan lebih lanjut secara intensif oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan agar karya yang sudah dihasilkan dapat diaplikasikan,” kata dia.

Baca juga: Pelayanan di PLB Badau perlu dibenahi
Baca juga: Damri buka rute Putussibau - Pontianak
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019