Asisten Deputi Daya Mineral dan Non Konvensional, Kemenko Maritim, Amalyos mengatakan pihaknya akan mendorong percepatan konversi BBM ke gas agar bisa diterapkan secepatnya untuk bidang peternakan dan pertanian.

"Karena sudah ada Perpresnya, maka ini akan kita dorong agar petani dan peternak bisa segera mendapatkan manfaatnya," kata Amalyos saat berkunjung ke Kubu Raya, Rabu.

Baca juga: Kemenko Kemaritiman tanggapi vlog turis tentang sampah Singkawang

Amalyos menyatakan, saat ini banyak daerah pertanian yang mungkin mengalami kesulitan air. Sehingga dengan adanya perpres tersebut ke depan alat konverter kit Amin Ben-Gas juga bisa dimanfaatkan untuk Pompa air," tuturnya.

Menurutnya perhatian pemerintah cukup besar terhadap para nelayan kecil dan diharapkan program konversi terus diperluas penerima manfaatnya. Sebab dari segi manfaat dan efektifitas sangat besar.

"Kalau dibandingkan dengan bahan bakar minyak dengan gas, jauh lebih efisien menggunakan konverter kit dengan Gas," ujarnya.

Sekarang ini pemerintah juga sudah cukup luas melaksanakan program konversi. Beberapa Kabupaten/Kota juga sudah masuk program tersebut, sehingga nanti bisa tercapai untuk efisiensi anggaran.

Baca juga: Kemetetian ESDM bagikan 25.000 konverter kit

"Karena sebagaimana telah diketahui bahwa ongkos untuk mendapatkan BBM saat ini masih menjadi beban negara yang cukup besar," katanya.

Dalam kunjungannya di Kubu Raya, Amalyos juga didampingi Staf Ahli Menteri Bidang Antropologi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Tukul Rameyo yang berkesempatan untuk mengunjungi Kawasan Wisata Manggrove Teluk Berdiri Desa Sungai Kupah Kabupaten Kubu Raya.

Rombongan tersebut juga melihat langsung para pengrajin perahu ketinting berbahan fiber dan menggunakan mesin dengan bahan bakar minyak yang dikonversi dengan gas hasil penemuan Amin Ben Gas di Desa Sungai Kupah.

Amalyos menuturkan penemuan alat konverter kit dari Amin Ben Gas Merupakan penemuan yang spektakuler. Sejak tahun 2017 lalu Konverter Kit mulai dikenal di kancah nasional karena telah diprogramkan oleh pemerintah melalui Kemenko Maritim.

Baca juga: Kemenko Maritim - RRI sosialisasikan Budaya Bersih-Senyum

"Sejak saat itu alat inovasinya dari Bang Amin mulai tersebar dimana-mana di sejumlah wilayah di Nusantara untuk para nelayan ," katanya.

Ia menjelaskan saat ini pemerintah juga sudah memikirkan untuk memperluas untuk memproyeksikan bahwa penerima manfaat atau pengguna alat konverter kit tidak hanya digunakan untuk nelayan, akan tetapi juga digunakan kepada para petani.

Baca juga: Kemenko Maritim Dorong Penggunaan Converter Kit Skala Nasional

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019