Sebanyak 50 orang pelajar SMA daerah perbatasan Indonesia - Malaysia, Kecamatan Embaloh Hulu wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat medapat pelajaran ilmu bela negara dari Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) reguler ke - 106 tahun 2019.
" Bela negara itu penting ditanamkan sejak dini dan generasi muda harus tahu," kata Dandim 1206 Putussibau, melalui Danramil Embaloh Hulu, Kapten Inf Paryanta, dihubungi Antara, di Putussibau Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.
Baca juga: Pekerjaan TMMD di perbatasan Indonesia - Malaysia wilayah Kapuas Hulu sudah 64 persen
Baca juga: Bantu warga Satgas TMMD tak segan turun ke sawah
Paryanta mengatakan sebagai generasi muda para pelajar di perbatasan harus tetap menjaga persatuan dan menanamkan jiwa patriotisme.
Menurut dia, menjaga kearifan lokal dan membentengi diri dengan pengetahuan wawasan kebangsaan itu sangat penting sebagai penangkal pengaruh budaya luar.
" Jangan sampai generasi kita rusak oleh budaya luar, seperti terjebak dalam pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba dan pengaruh minuman keras," ucap Paryanta.
Paryanta juga mengatakan bahwa perkembangan teknologi saat ini sangat berdampak terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, apalagi berkembangnya berita - berita bohong yang sifat provokasi.
Baca juga: Satgas TMMD menjadi guru SD di perbatasan Indonesia - Malaysia
Baca juga: Satgas TMMD dorong kesejahteraan masyarakat perbatasan Kalbar
" Anak muda jangan mau di pecah belah oleh isu yang berkembang, persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga," pesan Paryanta.
Pada sosialisasi bela negara tersebut Satgas TMMD yang melakukan kegiatan non fisik itu juga dibantu oleh anggota kepolisian, yang juga memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan terhadap generasi muda.
Baca juga: Pembangunan jalan di perbatasan oleh TMMD sudah 1,7 kilometer
Baca juga: Pelaksanaan program TMMD menyentuh langsung pada masyarakat
Baca juga: Satgas TMMD dan warga bergotong royong bangun desa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
" Bela negara itu penting ditanamkan sejak dini dan generasi muda harus tahu," kata Dandim 1206 Putussibau, melalui Danramil Embaloh Hulu, Kapten Inf Paryanta, dihubungi Antara, di Putussibau Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.
Baca juga: Pekerjaan TMMD di perbatasan Indonesia - Malaysia wilayah Kapuas Hulu sudah 64 persen
Baca juga: Bantu warga Satgas TMMD tak segan turun ke sawah
Paryanta mengatakan sebagai generasi muda para pelajar di perbatasan harus tetap menjaga persatuan dan menanamkan jiwa patriotisme.
Menurut dia, menjaga kearifan lokal dan membentengi diri dengan pengetahuan wawasan kebangsaan itu sangat penting sebagai penangkal pengaruh budaya luar.
" Jangan sampai generasi kita rusak oleh budaya luar, seperti terjebak dalam pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba dan pengaruh minuman keras," ucap Paryanta.
Paryanta juga mengatakan bahwa perkembangan teknologi saat ini sangat berdampak terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, apalagi berkembangnya berita - berita bohong yang sifat provokasi.
Baca juga: Satgas TMMD menjadi guru SD di perbatasan Indonesia - Malaysia
Baca juga: Satgas TMMD dorong kesejahteraan masyarakat perbatasan Kalbar
" Anak muda jangan mau di pecah belah oleh isu yang berkembang, persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga," pesan Paryanta.
Pada sosialisasi bela negara tersebut Satgas TMMD yang melakukan kegiatan non fisik itu juga dibantu oleh anggota kepolisian, yang juga memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan terhadap generasi muda.
Baca juga: Pembangunan jalan di perbatasan oleh TMMD sudah 1,7 kilometer
Baca juga: Pelaksanaan program TMMD menyentuh langsung pada masyarakat
Baca juga: Satgas TMMD dan warga bergotong royong bangun desa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019