Mantan Ketua Makamah Konstitusi Mahfud MD menegaskan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin terpilih yang digelar pada 20 Oktober 2019 mendatang akan berjalan lancar dan baik.

"Saya optimistis pelantikan akan berjalan lancar dan baik 100 persen,” kata Mahfud MD kepada wartawan di sela-sela acara diskusi Korps Alumini Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Jakarta, Rabu.

Tapi, Mahfud MD menyatakan, yang harus dipikirkan bukan lagi masalah pelantikan, melainkan harapan-harapan dari presiden untuk membenahi kebijakan dasarnya, membenahi carut marut demokrasi di tanah air, agar ke depannya Indonesia semakin baik lagi.

"Harapannya setelah dilantik menjadi presiden, Jokowi harus menjalankan pemerintahan yang lebih baik," katanya.

Lebih lanjut Mahfud MD mengatakan, proses Pemilu sudah berakhir karena sudah menyelesaikan tahapan-tahapan dan masyarakat serta elit-elit politik harus menerimanya dengan lapang dada. 

"Kita kan sudah memilih presiden dan wakilnya, yang secara legal dan konstitusional sudah sah, jadi secara politik itu, pemerintah baru ini sudah terpilih secara sah,” ujarnya.

Hal senada, juga dikatakan Pengamat Hukum Tata Negara Margharito Kamis. Ia mengatakan, pelantikan Presiden akan berjalan dengan mulus dan lancar.

“Saya kira semua berjalan lancar, apalagi puluhan ribu aparat keamanan sudah berjaga. Siapa yang berani menggagalkan pelantikan itu. Aparat pasti akan bertindak tegas,” kata Margharito Kamis.

Sementara itu menurut Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Benny Soesatyo menyatakan, mengawal pelantikan presiden secara aman dan damai adalah tugas sejarah.

“Dengan acara ini berjalan damai, maka bisa memberi respon positif dunia internasional kepada Indonesia. Karena itu bangsa Indonesia harus berjiwa satria dan harus mau berjuang mengakhiri kegaduhan politik yang melukai kedaulatan rakyat Indonesia,” katanya.

Seperti diketahui, sebanyak 30 ribu personel TNI/Polri dikerahkan untuk bersiaga menjaga kompleks DPR selama pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Ribuan personel gabungan itu akan melakukan penyisiran di ring satu dan dua agar pelantikan berjalan lancar. Terhitung mulai Selasa (15/20) hingga Minggu (20/10) Polda Metro Jaya tidak mengeluarkan izin demonstrasi. 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019