Sebanyak 20 Puskesmas di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan  Barat, menerima bantuan motor operasional untuk memperlancar layanan kesehatan masyarakat melalui program "Salju" (Selasa-Jumat) terpadu.

Penyerahan motor dilakukan langsung Bupati Muda Mahendrawan seusai memimpin apel pagi di halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Senin.

Baca juga: Empat Puskesmas Kubu Raya Dapat Sertifikat Akreditasi

Bantuan motor diterima enam Puskesmas yang mewakili, yakni Puskesmas Sungai Kerawang, Puskesmas Sungai Kakap, Puskesmas Kubu, Puskesmas Kopri, Puskesmas, Sungai Asam, dan Puskesmas Rasau Jaya.

"Salju terpadu adalah program untuk mengoptimalkan standar pelayanan minimal (SPM) di bidang kesehatan, yaitu dengan kunjungan petugas kesehatan ke rumah-rumah warga. Salju adalah akronim dari Selasa dan Jumat, di mana pada hari-hari tersebut dilakukan pelayanan kesehatan dengan sistem jemput bola," kata Muda.

Dia menjelaskan, melalui program Salju tersebut, setiap hari Selasa dilakukan pelayanan kesehatan keluarga, seperti pemeriksaan ibu hamil, balita, imunisasi, pemberian vitamin, KB, kandungan, dan persalinan. Adapun di hari Jumat, diberikan pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan penyakit menular dan tidak menular.

Baca juga: Sungai Ambawang Siagakan Puskesmas Kecelakaan Lalu Lintas

"Ini (bantuan motor) sebetulnya untuk memperlancar. Prinsipnya adalah bagaimana supaya program Salju ini bisa berjalan maksimal sesuai harapan," tuturnya.

Muda mengatakan, untuk mengejar target Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan 12 indikator bidang kesehatan, pemerintah daerah harus aktif. Salah satunya dengan melakukan pelayanan kunjungan ke rumah-rumah warga.

"Melalui kunjungan ini ada langkah-langkah untuk bisa mengurangi dampak-dampak dan angka-angka negatif. Misalnya stunting, gizi, kesehatan ibu dan anak, dan sebagainya, termasuk juga penyakit menular dan tidak menular," kata Muda.

Baca juga: Bupati : Pelayanan Publik Kubu Raya Tetap Berjalan Saat Libur

Muda menerangkan, program Salju juga diharapkan dapat membangun partisipasi masyarakat lebih cepat. Dengan adanya gerakan proaktif jemput bola dari petugas kesehatan, diharapkan masyarakat akan bergerak bersama-sama tenaga kesehatan tersebut.

"Nah, di sinilah sebetulnya kita membangkitkan kesadaran bahwa gerakan sehat itu memang harus melalui suatu pola masif bersama-sama. Supaya ada kesadaran bersama dan masyarakat pun akhirnya bersemangat dalam gerakan meningkatkan kesehatan," tuturnya.

Ditempat yang sama, Kepala Puskesmas Rasau Jaya Supratman menilai bantuan motor operasional tak sekadar simbolis kendaraan. Menurutnya, motor adalah motivasi untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat.


Baca juga: Keluarga Pasien Keluhkan Lambannya Penanganan Puskesmas Rasau Jaya

"Motor ini adalah simbol bahwa masyarakat ini didekati oleh negara melalui kesehatan, yaitu Puskesmas," katanya.

Supratman mengatakan, bantuan motor sangat berguna bagi pihaknya yang berada di lapangan. Terlebih motor dilengkapi fasilitas boks untuk membawa perlengkapan medis.

"Kami sangat bangga dan mewakili petugas di lapangan, kami mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada bupati dan kepala dinas yang telah memberikan gambaran inovasi. Sekaligus melengkapi dengan fasilitasnya yakni kendaraan roda dua ini, sehingga kami yang di lapangan semakin semangat dalam bekerja," kata Supratman.

Baca juga: Puskesmas Terakreditasi Agar Tingkatkan Layanan Kesehatan
Baca juga: Kubu Raya Sosialisasikan Pencegahan Kaki Gajah
Baca juga: Kubu Raya Tingkatkan Status Pustu Jadi Puskesmas
Baca juga: Bupati Kubu Raya Resmikan Dua Puskesmas

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019