Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengatakan  Pemkab Sanggau mempunyai tanggung jawab membina masyarakat, khususnya umat dalam keimanan.

" Pemerintah bekerja sama dengan pemimpin agama yang ada di wilayah Kabupaten Sanggau, terus mendorong keimanan masyarakat agar umat hidup dalam kebaikan, rasa persaudaraan dalam keberagaman, saling menghargai satu sama lainnya dalam mewujudkan Sanggau Budiman (Berbudaya dan Beriman)," ungkapnya saat menghadiri peresmian Gereja Tritunggal Maha Kudus, Paroki Terentang, Kecamatan Tayan Hilir, Minggu.

Baca juga: Peresmina Gereja Katolik Santo Rafael Malaikat Agung Stasi Segiam Hulu Paroki Rawak Keuskupan Sanggau

Ditambahkan, peresmian gereja ini, sebagai bukti umat semakin bertumbuh dalam iman dan bukti iman umat terhadap Tuhan sang penciptanya.

Kemudian disisi lain, Yohanes Ontot juga mengatakan terkait situasi negeri saat ini, demi menciptakan rasa aman dan nyaman, damai dan tentram.

" Hendaklah kita : hindari gesekan-gesekan konflik sosial, hindari radikalisme, hindari narkoba, jangan mudah terprovokasi terhadap Isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Hargai keberagaman, hiduplah rukun dan damai. Proficiat dan sukses atas peresmian gereja paroki terentang semoga terus hidup dalam iman terus berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Baca juga: Bupati Sanggau resmikan gereja di Dusun Sekampet, Jangkang

Proses pembangunan gereja ini cukup panjang, semangat umat yang begitu luar biasa, bertekad membangun sebuah gereja yang permanen akhirnya terwujud sudah dan berdiri dengan megah di Dusun Terentang, Desa Subah, Kecamatan Tayan Hilir.

Rombongan Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, Uskup Sanggau Mgr Giulio Mencuccini, CP dan Bupati Sekadau Rupinus disambut dengan Prosesi adat oleh masyarakat setempat.

Peresmian ditandai dengan pembukaan plang nama paroki oleh Wakil Bupati Sanggau, penandatanganan berita acara peresmian oleh Wakil Bupati bersama Uskup.

Kemudian pengguntingan pita dilakukan oleh Bupati Sekadau Selanjutnya pemberkatan dan Misa Kudus dipimpin langsung oleh Uskup Sanggau.

Baca juga: Bupati Sekadau dan Uskup Sanggau resmikan Gereja Katolik di Sungai Lawak

Ketua pelaksana pembangunan Egi, dalam laporannya bercerita tentang sekelumit sejarah perjalanan panjang keinginan umat untuk mendirikan bagunan gereja di Terentang itu.

Dimana berawal sejak tahun 2004 silam ketika masyarakat setempat berpindah dari kampung lama di wilayah Danau Terentang pindah ke pinggiran jalan trans Kalimantan.

Dari tahun ketahuan masyarakat mengumpulkan dana dengan cara swadaya, gotong royong dan derma, berkonsultasi dengan Pastor Paroki Tayan maupun pihak Keuskupan Sanggau.

Kemudian menyiapkan lokasi untuk pembangunan gereja dan kawasan paroki sekitar enam hektar luas keseluruhannya, hutan adat dan bantuan Pemkab Sanggau juga dirasakan sangat membantu dan meringankan beban panitia.

Baca juga: Gereja Sungai Daun Sekayam diresmikan

Pembangunan dilakukan dengan sistem rincian dana 30 persen dari swadaya umat selanjutnya 70 persen dari pihak keuskupan.

"Pada tanggal 27 juli 2018 dilakukan peletakan batu pertama oleh Bupati Sanggau dan Uskup Sanggau pembangunan telah dimulai dan selesai pada bulan Februari 2019 telah diserahkan kunci kepada panitia. Sehingga pada hari ini dapat diremikan dan pembangunan tersebut menelan biaya sebesar Rp1 milyar lebih. Untuk itu diucapkan banyak terima kasih kepada para donatur baik kepada para umat Terentang, pemerintah daerah, Keuskupan Sanggau dan para donatur lainnya," paparnya.

Sementara, Uskup Sanggau dalam kesempatan yang sama mengatakan bangunan gereja Paroki yang baru saja diresmikan merupakan bukti iman umat kepada sang penciptanya.

Bukti ketekunan umat dalam berswadaya dan menderma. Untuk itu, kehadiran gereja Paroki ini diharapkan umat semakin bertekun  dalam iman, bertumbuh dalam iman serta menjadi batu-batu hidup dalam pelayanan iman terhadap sesama.

Baca juga: Gereja Sungai Daun Sekayam diresmikan

" Umat juga diharapkan agar rajin berdoa, rajin membaca Alkitab dan melaksanakan kehendak Allah dalam kehidupan sehari-hari, berbuat baik dan jadilah saksi Kristus di tengah lingkungan dimanapun berada. Selanjutnya terima kasih dan rasa bangga atas semangat umat yang telah melalui perjalanan panjang bertekad untuk membangun gereja ini," paparnya.

Ditambahkan, Pemkab Sanggau yang juga berperan sehingga berdirinya gereja terentang ini serta para donatur lainnya, kepada umat selamat menggunakan bangunan gereja Paroki Terentang dan berkaryalah dalam iman.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kadis Kominfo, Yulia Theresia, Kadis Perhubungan Anselmus, Kepala DPMPemdes Siron, Kepala Dinsosp3akb, Aloysius Yanto, Kasat Pol PP Victorianus, Asisten I Yakobus, Staf Ahli Bupati Ignasius Irianto, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perikanan, Kubin, Vikjen Keuskupan Pastor Richardus Riadi, para imam/ biarawan/biarawati, unsur forkompimcam Balai Batang Tarang dan Tayan Hilir, para tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.

Baca juga: Gereja Katolik Santa Gabriel Stasi Ensali Diresmikan
Baca juga: Bupati Sintang Resmikan Gereja Katolik di Jerora
Baca juga: Bupati Sekadau Kembali Resmikan Gereja

 

Pewarta: Muhammad Khusyairi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019