Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyatakan pihaknya akan memperluas manajemen berbasis sekolah untuk penguatan standar pelayanan minimal (SPM) di kabupaten itu.

"Untuk memaksimalkan SPM di sekolah, kita akan menerapkan manajemen berbasis sekolah sebagai kunci setiap kepemimpinan kepala sekolah. Khususnya terkait konteks proses penguatan sektor pendidikan," kata Muda di Sungai Raya, Rabu.

Ia berkeinginan dapat meluaskan kultur manajemen berbasis sekolah ke sekolah-sekolah lainnya, karena sejauh ini baru ada beberapa sekolah yang menerapkannya, salah satunya adalah SDN 9 Kecamatan Sungai Raya. Karena itu, perlu dilakukan penguatan SPM.

Baca juga: Bupati Kubu Raya ajak ASN bekerja di atas standar

"Manajemen berbasis sekolah harus memenuhi SPM, supaya sekolah-sekolah yang lain juga bisa diperkuat dalam pola-pola manajemennya. Termasuk juga inilah hal-hal yang kita coba jadikan model, karena model itu penting," tuturnya.

Muda menjelaskan, untuk memaksimalkan peningkatan pendidikan, Pemerintah mengupayakan penyelenggaraan pendidikan melalui Manajemen Berbasis Sekolah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Manajemen Berbasis Sekolah sendiri merupakan proses mengelola sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif secara langsung semua komponen warga sekolah, yaitu kepala sekolah, guru, siswa, orang tua dan masyarakat.

"Hal ini sangat perlu kita lakukan karena pendidikan adalah komponen penting dalam majunya peradaban suatu bangsa dan telah banyak upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Namun, dirasa masih belum memberikan pengaruh yang optimal dan signifikan," katanya.

Baca juga: Promosikan wisata di desa, Bupati Muda minta millenial jadi buzzer

Dia menambahkan, ada beberapa faktor yang menjadi pemicu hal demikian terjadi. Faktor pemicu tersebut adalah kebijakan penyelenggaraan pendidikan nasional yang berorientasi pada hasil, penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan secara sentralistik, dan kurangnya keterlibatan peran serta masyarakat terkhusus orang tua siswa.

Sementara Kepala SDN 9 Kecamatan Sungai Raya, Listiyanti mengaku pihaknya sudah menerapkan manajemen berbasis sekolah sejak beberapa tahun terakhir dan yang dilakukan sekolah hanyalah melakukan apa yang seharusnya dilakukan, hal itu demi peningkatan mutu pendidikan.

Ia mengaku berterima kasih atas apresiasi Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan yang menyebutkan capaian di  SDNegeri 9 menjadi bukti bahwa pendidikan di Kubu Raya punya potensi menjanjikan.

"Bagaimanapun prestasi ini akan semakin mengangkat nama Kubu Raya meskipun dari satu sisi yakni pembinaan sekolah dasar," tuturnya.

Listiyanti menyebut teladan adalah kunci utama. Ia mengungkapkan, kultur SDN 9 adalah komit mendidik anak dengan contoh dan pembiasaan.

"Jadi guru-guru di sini sudah terbiasa melakukan setiap hal yang nantinya dicontoh oleh siswa. Soal piket, di sini guru menyapu dan mengepel itu sudah biasa, termasuk kepala sekolah. Jadi kami kerja bareng dan contoh itulah yang paling penting," katanya.

Baca juga: Bupati Muda ajak anggota DPRD bekerja cepat
Baca juga: Bupati Muda minta masyarakat bantu pemadaman api di lahan gambut
Baca juga: Bupati Kubu Raya minta Pemdes buat target program pemerintahan

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019