Mahasiswa di perbatasan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang berbatasan darat langsung dengan Sarawak, Malaysia memaknai bahwa momen peringatan sumpah pemuda sebagai pemicu semangat untuk berkontribusi dan membangun daerah.
Sumpah pemuda dimaknai sebagai momentum bersatunya para pemuda yang bergerak bersama dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya NKRI. Untuk kondisi sekarang kita dari pemuda dan mahasiswa siap berkontribusi membangun daerah,” ujar Ketua Bidang Eksternal Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS), Wahyu di Pontianak, Senin.
Wahyu mengatakan sebagai pemuda Indonesia patut bangga dengan semangat yang telah diperjuangkan oleh pemuda terdahulu untuk memperjuangkan dan menyatukan pemuda itu sendiri.
“Jadi sumpah pemuda ini bukanlah hanya sebatas teriakan saja, namun juga harus diimplementasikan kepada perjuangan dan kiprah anak muda. Tentu untuk itu sesuai dengan kapasitas dan kemampuan masing–masing,” kata dia.
Ia menjelaskan masih banyak permasalahan yang mesti dijawab oleh anak muda, satu di antaranya adalah sisi negatif dari teknologi. Teknologi yang maju harus dimanfaatkan untuk hal positif.
“Banyak hal yang mesti dilawan anak muda seperti hoaks, ujar kebencian dan lainnya yang bertebaran di media sosial,” kata dia.
Terkait permasalahan di daerah-daerah yang masih kompleks khususnya Kabupaten Sambas yakni banyak terjadi kasus pencabulan yang melibatkan anak-anak dan remaja.
“Pada momentum sumpah pemuda ini bisa menjadi perhatian pemuda. Kita mohon juga pemerintah dapat mengatasi hal tersebut dengan memberikan pengembangan yang dapat melatih dan mengasah kemampuan anak muda,” katanya.
Ia mengatakan pihaknya dari KMKS juga meminta kepada pemerintah Kabupaten Sambas untuk dapat memperhatikan mahasiswa mahasiswa yang kuliah di luar daerah Kabupaten Sambas agar memberikan dan mendukung kegiatan yang berorientasi kepada pembangunan manusia khususnya pemuda agar nantinya setelah kuliah pemuda dapat membangun daerah nya.
“Kembali pemuda Indonesia khususnya Kabupaten Sambas untuk sama - sama memperhatikan daerah nya agar dapat bersama sama membangun Sambas yang lebih baik lagi. Hanya di tangan pemuda harapan untuk membawa perubahan yang lebih baik untuk ke depannya,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019