Minat pemuda di perbatasan masuk TNI AL masih minim

Saumlaki, Maluku, (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan masih minimnya minat para pemuda di Tanimbar, Maluku, yang berada di wilayah perbatasan dengan Timor Leste dan Australia, untuk bergabung dengan TNI AL.

Untuk itu, ia mengajak generasi muda di wilayah tersebut untuk mendaftarkan diri masuk ke TNI AL.

"Minat masuk TNI AL sangat minim. Saya harap ke depan putera-puteri Tanimbar ini bisa bergabung dengan TNI AL untuk memajukan Lanal Saumlaki dan menjaga wilayah Tanimbar," kata Laksamana TNI Yudo Margono di Saumlaki, Kamis malam (17/6).

Baca juga: Kapendam Tanjungpura umumkan pendaftaran Bintara dan Tamtama dibuka gratis

Dihadapan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar Ruben Benharvioto Moriolkosu, Kasal menyatakan minimnya minat putera dan puteri daerah ini perlu menjadi perhatian semua pihak, termasuk pemerintah daerah.

Menurut dia, keinginan putera-puteri di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, masih terbilang rendah. Padahal, peluang masuk TNI AL bagi setiap warga di daerah yang berbatasan dengan Australia dan Timor Leste itu masih terbuka.

Apalagi ke depan TNI AL akan meningkatkan status Lanal Saumlaki, yang tentu membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia.

Baca juga: Satgas TMMD 110 Kodim 1206/PSB, ajak pemuda desa terpencil masuk TNI

"Jika Lanal Saumlaki dinaikan status menjadi tipe B maka sudah tentu akan menambah prajurit dan dibutuhkan putera-puteri daerah," katanya.

Ia mengatakan TNI AL sudah membuka satuan pendidikan di Sorong, Makassar dan Tanjung Uban. Setiap putera dan puteri daerah yang sudah selesai mengikuti pendidikan, akan kembali ditempatkan di daerah asalnya.

Ke depan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi tentang berbagai persyaratan bagi para generasi muda.

Baca juga: Para pemuda Pengkadan daftar diri masuk TNI ke Satgas TMMD
Baca juga: Satgas TMMD Kodim 1206/PSB memotivasikan pemuda masuk TNI
Baca juga: Warga senang dan bahagia atas adanya TNI Manunggal Masuk Desa