Pontianak (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Kecamatan Sejangkung (HMKS) mengajak pemuda dan mahasiswa di Sambas, Kalimantan Barat untuk memahami potensi dan peran strategisnya sebagai generasi atau agen perubahan untuk membangun daerah ke arah lebih baik.
“Kita mengajak pemuda dan mahasiswa memahami potensi yang melekat pada dirinya,” ujar Ketua HMKS Cabang Pontianak, Abdul Muridan saat kegiatan diskusi daring memperingati Hari Sumpah Pemuda, di Sambas, Sabtu.
Ia berharap melalui diskusi yang digelar bersama Gerakan Tangan Pemuda (GTP) dan Karang Taruna Sambas bisa membuka wawasan yang luas bagi pemuda dan mahasiswa di Kabupaten Sambas untuk menjawab dan menantang masa depan.
“Kami akan terus membuka ruang diskusi dan berbagai informasi dan membedah persoalan yang ada bukan hanya pada mahasiswa namun daerah ini juga,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Sambas, Erik Darmansyah dalam diskusi dengan tema “bersatu dan bangkit mengawal pembangunan serta terus membuat perubahan” itu memaparkan sejumlah keistimewaan pemuda dan mahasiswa.
Erik mengatakan bahwa penting sekali membangun kesadaran anak muda akan perannya strategis untuk menggerakkan pembangunan dan menyelesaikan persoalan yang sangat kompleks.
Ia menilai peran strategis pemuda tersebut didukung kelebihan tersendiri yaitu semangat pemuda selalu berorientasi kepada kemajuan, pemuda bisa berbuat tanpa kepentingan. Kemudian, pemuda selalu update dan memanfaatkan teknologi informasi dan berfikir universal, cepat dan tepat.
“Beberapa kelebihan yang bersifat alami di atas, bisa membuat arus perubahan dan dapat diciptakan menuju yang lebih baik sebagaimana idealisme yang ada dalam benak pemuda,” kata dia.
Ia menambahkan dalam diri pemuda tak akan kenal lelah dalam bekerja dan menggerakkan perubahan itu sehingga dalam waktu yang tak terlalu lama apa yang mereka inginkan akan segera dicapai.
“Potensi pemuda yang ada akan lebih mudah dicapai dengan bersinergi antara satu organisasi dengan organisasi lainnya atau antara pemuda atau mahasiswa saling menguatkan. Pemuda harus meningkatkan kapasitasnya seperti diskusi, membaca dan melihat kondisi sekitarnya,” kata dia.
Ia tidak memungkiri bahwa dukungan dari pihak pemerintah juga merupakan faktor penting dalam menggerakkan kaum muda untuk terus melakukan perubahan maupun inovasi yang bisa mendorong pembangunan baik itu fisik maupun nonfisik.
Dalam diskusi online dalam memperingati hari sumpah pemuda tersebut selain dihadiri kalangan internal HMKS, GTP dan Karang Taruna Sambas juga diikuti Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sambas, Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Sambas dan Ketua Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS).
HMKS ajak pemuda pahami potensi strategisnya sebagai generasi perubahan
Sabtu, 31 Oktober 2020 17:19 WIB