Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawa memuji isnisiatif yang diambil BKKBN Kalbar dalam menjangkau pelayanan Daerah Aliran Sungai (DAS) kepada masyarakat yang berdiam di bantaran Sungai Kapuas Kalbar dengan mengunakan Kapal Bandong.
"Saya menilai Kaper BKKBN Kalbar, pak Kusmana ini mengajarkan kita sebuah contoh dan cara yang orang lain jarang melihatnya. Dan saya sangat memuji apa yang dilakukan BKKBN dalam melestari kearifan lokal yaitu transpotasi kapal Bandong sekaligus melakukan pelayanan program-program KKBPK," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat melepas rombongan DAS Kapuas IV tahun 2019 di Kubu Raya, Senin.
Ia mengatakan, hal seperti ini mungkin bagi orang lain jarang memperhatikan. Padahal, bila diperhatikan dulunya sungai oleh sebagian besar masyarakat Kalbar area terdepan. Dan otomatis transpotasi sungai seperti Kapal Bandong ini menjadi salah satu primadona transpotasi sungai.
"Iya memang dulu sebelum adanya kendaran darat, transpotasi sungai ini menjadi andalan. Maka tidak heran banyak pemungkiman masyarakat berada di tepi sungai. Ini sebuah penghargaan BKKBN terhadap peradaban transpotasi masyarakat Kalbar di Sungai Kapuas," katanya.
Selain itu menurut Muda, pelayanan bergerak DAS Kapuas BKKBN IV menang sangat dibutuhkan bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang DAS Kapuas. Karena selain sulit dijangkau, masyarakat di daerah itu jarang mendapatkan pelayanan terutama pelayanan KB.
Atas kegiatan pelayanan bergerak DAS Kapuas ini, tentu kata Bupati Kubu Raya sangat-sangat diharapkan oleh masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Kapuas. Tidak hanya oleh masyarakat Kabupaten Kubu Raya saja, namun juga oleh masyarakat Sanggau, Sekadau, Sintang dan Kapuas Hulu yang nantinya menjadi tempat persinggahan pelayanan ini.
"Jujur kami dari Kubu Raya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh teman-teman BKKBN Kalbar. Ini kami rasakan benar di daerah terpencil sekalipun pemerintah melalui BKKBN hadir membantu masyarakat," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Saya menilai Kaper BKKBN Kalbar, pak Kusmana ini mengajarkan kita sebuah contoh dan cara yang orang lain jarang melihatnya. Dan saya sangat memuji apa yang dilakukan BKKBN dalam melestari kearifan lokal yaitu transpotasi kapal Bandong sekaligus melakukan pelayanan program-program KKBPK," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat melepas rombongan DAS Kapuas IV tahun 2019 di Kubu Raya, Senin.
Ia mengatakan, hal seperti ini mungkin bagi orang lain jarang memperhatikan. Padahal, bila diperhatikan dulunya sungai oleh sebagian besar masyarakat Kalbar area terdepan. Dan otomatis transpotasi sungai seperti Kapal Bandong ini menjadi salah satu primadona transpotasi sungai.
"Iya memang dulu sebelum adanya kendaran darat, transpotasi sungai ini menjadi andalan. Maka tidak heran banyak pemungkiman masyarakat berada di tepi sungai. Ini sebuah penghargaan BKKBN terhadap peradaban transpotasi masyarakat Kalbar di Sungai Kapuas," katanya.
Selain itu menurut Muda, pelayanan bergerak DAS Kapuas BKKBN IV menang sangat dibutuhkan bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang DAS Kapuas. Karena selain sulit dijangkau, masyarakat di daerah itu jarang mendapatkan pelayanan terutama pelayanan KB.
Atas kegiatan pelayanan bergerak DAS Kapuas ini, tentu kata Bupati Kubu Raya sangat-sangat diharapkan oleh masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Kapuas. Tidak hanya oleh masyarakat Kabupaten Kubu Raya saja, namun juga oleh masyarakat Sanggau, Sekadau, Sintang dan Kapuas Hulu yang nantinya menjadi tempat persinggahan pelayanan ini.
"Jujur kami dari Kubu Raya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh teman-teman BKKBN Kalbar. Ini kami rasakan benar di daerah terpencil sekalipun pemerintah melalui BKKBN hadir membantu masyarakat," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019