Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan merealisasikan mal pelayanan publik yang secara progresif memadukan pelayanan dari pemerintah pusat, daerah, dan swasta dalam satu gedung.
"Kita akan memaksimalkan pelayanan publik dengan semaksimal mungkin, di mana kita menargetkan akan merealisasikan mal pelayanan publik. Menuju hal itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mendatangkan perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta untuk berbagi ilmu," kata Bupati Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Selasa.
Menurut dia, dengan adanya Mall Pelayanan Publik tersebut, maka ke depannya dalam satu tempat akan ada berbagai jenis pelayanan, sehingga masyarakat juga tidak repot lagi dalam mengurus bermacam hal di banyak lokasi.
"Ini upaya memaksimalkan pelayanan untuk mempermudah masyarakat mengurus perizinan, kita belajar dari DKI Jakarta yang begitu baik pelayanan terpadunya. Kita harus belajar dari yang terbaik supaya standar kita juga lebih bagus," tutur Muda.
Muda mengatakan, pemerintah daerah fokus mewujudkan pelayanan perizinan yang cepat, tepat, dan selamat, sehingga perlu ada perspektif baru dari pihak yang lebih maju dalam hal pelayanan perizinan. Guna mendapatkan paradigma pelayanan perizinan yang utuh, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya pun menggandeng DPMPTSP DKI Jakarta.
"Kita perlu banyak mendapatkan perspektif bagaimana suasana maupun pola metode pendekatan dan strategi yang dilakukan. Karena memang ini sudah kebutuhan, artinya kebutuhan untuk mengantisipasi era sekarang yang serba cepat," kata Muda.
Dia juga menyatakan pihaknya komit menyempurnakan sektor pelayanan perizinan. Karena Pemerintah Kabupaten Kubu Raya ingin terus menjaga peluang masyarakat agar tetap terbuka. Yakni peluang-peluang untuk mempercepat pergerakan ekonomi di masyarakat, sekaligus peluang mengurangi pengangguran.
"Karena itu yang paling penting, di mana semua orang bisa bekerja dan tidak banyak yang menganggur. Salah satunya ada efeknya di pelayanan perizinan dan nonperizinan," kata Muda.
Menurut Muda, model pelayanan perizinan terpadu yang akan ada di Kubu Raya adalah ramuan dari contoh pelayanan perizinan di Jakarta. Untuk itu, pemerintah daerah akan bersinergi dengan semua pihak terkait, agar mendapatkan masukan-masukan dalam merealisasikan mal pelayanan publik.
"Kita sama-sama ingin meramu apa yang dilakukan di DKI, agar itu mudah-mudahan menjadi ramuan kita yang lebih maksimal lagi. Birokrasi pemerintahan akan bersinergi dengan semua pihak untuk mendapatkan masukan dan strategi yang tepat, supaya bisa meramu regulasinya sehingga tidak ada yang berbenturan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kita akan memaksimalkan pelayanan publik dengan semaksimal mungkin, di mana kita menargetkan akan merealisasikan mal pelayanan publik. Menuju hal itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mendatangkan perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta untuk berbagi ilmu," kata Bupati Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Selasa.
Menurut dia, dengan adanya Mall Pelayanan Publik tersebut, maka ke depannya dalam satu tempat akan ada berbagai jenis pelayanan, sehingga masyarakat juga tidak repot lagi dalam mengurus bermacam hal di banyak lokasi.
"Ini upaya memaksimalkan pelayanan untuk mempermudah masyarakat mengurus perizinan, kita belajar dari DKI Jakarta yang begitu baik pelayanan terpadunya. Kita harus belajar dari yang terbaik supaya standar kita juga lebih bagus," tutur Muda.
Muda mengatakan, pemerintah daerah fokus mewujudkan pelayanan perizinan yang cepat, tepat, dan selamat, sehingga perlu ada perspektif baru dari pihak yang lebih maju dalam hal pelayanan perizinan. Guna mendapatkan paradigma pelayanan perizinan yang utuh, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya pun menggandeng DPMPTSP DKI Jakarta.
"Kita perlu banyak mendapatkan perspektif bagaimana suasana maupun pola metode pendekatan dan strategi yang dilakukan. Karena memang ini sudah kebutuhan, artinya kebutuhan untuk mengantisipasi era sekarang yang serba cepat," kata Muda.
Dia juga menyatakan pihaknya komit menyempurnakan sektor pelayanan perizinan. Karena Pemerintah Kabupaten Kubu Raya ingin terus menjaga peluang masyarakat agar tetap terbuka. Yakni peluang-peluang untuk mempercepat pergerakan ekonomi di masyarakat, sekaligus peluang mengurangi pengangguran.
"Karena itu yang paling penting, di mana semua orang bisa bekerja dan tidak banyak yang menganggur. Salah satunya ada efeknya di pelayanan perizinan dan nonperizinan," kata Muda.
Menurut Muda, model pelayanan perizinan terpadu yang akan ada di Kubu Raya adalah ramuan dari contoh pelayanan perizinan di Jakarta. Untuk itu, pemerintah daerah akan bersinergi dengan semua pihak terkait, agar mendapatkan masukan-masukan dalam merealisasikan mal pelayanan publik.
"Kita sama-sama ingin meramu apa yang dilakukan di DKI, agar itu mudah-mudahan menjadi ramuan kita yang lebih maksimal lagi. Birokrasi pemerintahan akan bersinergi dengan semua pihak untuk mendapatkan masukan dan strategi yang tepat, supaya bisa meramu regulasinya sehingga tidak ada yang berbenturan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019