PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Putussibau melakukan bedah rumah tidak layak huni di Kedamin Hulu, Putussibau Selatan wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
" Bedah rumah tidak layak huni itu merupakan Program BRI Peduli dalam rangka HUT ke - 124 Bank BRI, yang merupakan wujud kepedulian BRI kepada masyarakat yang tidak mampu," kata Pemimpin Cabang BRI Putussibau, Yudo Utomo, kepada Antara, dilokasi bedah rumah di Kedamin Hulu, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Yudo, program bedah rumah tidak layak huni dari BRI tersebut dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia salah satunya di Kapuas Hulu.
Menurut dia, untuk di wilayah Kapuas Hulu sendiri ada satu rumah tidak layak huni milik Ibu Jamilah berusia 64 tahun yang di bedah menjadi rumah layak huni.
" Setelah kami melakukan survei dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak maka rumah Ibu Jamilah layak kita bedah dan kita dibantu oleh jajaran TNI Kodim 1206 Putussibau," ucap Yudo.
Pemimpin Cabang BRI Putussibau, Yudo Utomo melihat langsung proses bedah rumah tidak layak huni milik Ibu Jamilah warga Kedamin Hulu Putussibau Selatan Kapuas Hulu yang dibantu oleh pihak TNI setempat. (ANTARA/Timotius)
Dia berharap bedah rumah tidak layak huni itu dapat meringankan beban Ibu Jamilah yang hidup sebatang kara dengan kondisi rumah sebelumnya memprihatinkan.
Ketua RT 01 Kelurahan Kedamin Hulu, Putussibau Selatan, Zulkifli mengatakan kondisi rumah ibu Jamilah memang tidak layak huni.
Sebelumnya kata, Zulkifli rumah tersebut dibangun secara swadaya oleh keluarganya dan warga setempat.
" Kami apresiasi program dari BRI yang begitu menyentuh kepala warga kami, tentu kami sangat berharap program sosial lainnya juga dapat membantu meringankan beban masyarakat," ucap Zulkifli.
Selain itu, Zulkifli juga menyampaikan terimakasih kepada pihak Kodim 1206 Putussibau yang bersama - sama pihak BRI turut serta dalam bedah rumah tidak layak huni.
" Semoga itu menjadi ladang ibadah bagi kita semua dan Bank BRI serta TNI semakin dicintai masyarakat," kata Zulkifli.
