Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) akan menyiapkan program cek fakta di 18 provinsi terkait pelaksanaan pemilu kepala daerah serentak tahun 2020 sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar pesta demokrasi tersebut berlangsung secara fair dan demokratis.

Menurut Sekjen AMSI Wahyu Dhyatmika saat dihubungi di Jakarta, Jumat, salah satu harapan dari adanya cek fakta agar pemilu mendatang dapat berlangsung secara lebih berkualitas, sehingga masyarakat selaku pemilih mempunyai pilihan yang lebih realistis sesuai data dan fakta yang ada.

"Ini merupakan kerja besar, sehingga kami akan melibatkan semua media yang bernaung di AMSI yang ada di seluruh wilayah Indonesia," ujar dia.

Ia menyadari banyak tantangan dan kendala di tiap daerah. "Pastinya, antara satu daerah dan daerah lain, kondisinya berbeda, baik peluang maupun tantangannya," kata Wahyu.

Selain melibatkan anggota AMSI di daerah, tidak menutup kemungkinan pula AMSI menggandeng kalangan lain seperti LSM atau mahasiswa.

"Bisa saja di daerah yang jauh, AMSI kekurangan sumber daya manusia untuk melakukan cek fakta," kata dia pula.

Upaya untuk mempersiapkan hal itu, akan dilakukan pelatihan cek fakta dengan melibatkan para pihak agar jurnalis dan SDM yang terlibat nantinya, memiliki kecakapan dalam melakukan pemeriksaan fakta-fakta secara benar dan objektif.

 Dia menambahkan, saat cek fakta pemilu presiden lalu menjadi pengalaman agar kegiatan tahun 2020 berjalan lebih baik lagi.

"Kami yakin, semua ingin informasi hoaks tidak lagi membelenggu masyarakat Indonesia, sehingga menimbulkan beragam kekacauan. Pemilu lalu menunjukkan betapa informasi hoaks begitu mudah menyebar luas di semua tingkatan masyarakat," ujar Wahyu.

AMSI melalui jaringan yang ada bertekad agar pemilu mendatang menjadi jauh lebih berkualitas dan demokratis.

Terkait persiapan cek fakta Pilkada 2020, telah digelar kegiatan "sharing training cekfakta AMSI 2019" yang dibuka Ketua Umum AMSI Wansesiaus Manggut dihadiri para ketua/sekretaris se-Indonesia pada 27 November di Jakarta


Dilanjutkan dengan Indonesia Digital Conference (IDG) 2019 pertama bertema "Indonesia Menuju Tranformasi Digital" di Ballroom Gedung Djakarta Theatre, Kamis (28/11).

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019