Pontianak (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bengkayang, Kalimantan Barat menyatakan sejak pemungutan suara sampai proses rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan dan pergeseran logistik kembali ke gudang KPU tidak ada laporan masuk terkait pelanggaran Pilkada dan penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19.
“Bersyukur dalam proses pemungutan dan saat ini semua berjalan lancar. Kemudian tidak ada temuan pelanggaran yang berarti baik itu pelanggaran Pilkada terkait pungut dan hitung suara, dan prokes COVID-19. Begitu juga laporan pelanggaran tidak ada yang masuk,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkayang, Yosef Harry Suyadi saat dihubungi di Bengkayang, Minggu.
Ia menambahkan bahwa persoalan yang ada hanya kekurangan surat suara di tiga TPS. Namun sesuai dengan aturan, pemilih dapat beralih menyalurkan hak pilihnya di TPS terdekat, yang masih ada sisa surat suara.
"Kita berharap memang sampai pada pleno rekapitulasi tingkat kabupaten nantinya juga berjalan dengan lancar, aman dan kondusif. Begitu juga penerapan prokes pencegahan dan penanganan COVID-19 di Kabupaten Bengkayang juga sukses dilakukan," kata dia.
Dalam Pilkada Bengkayang 2020 terdapat empat paslon, yakni paslon nomor urut 1 Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal, nomor urut 2 Mox Fu Tjhiu-Aliong, nomor urut 3 Martinus-Carlos Djaafara, dan nomor urut 4 Herman Ivo-Yohanes Pasti.
Terkait jumlah pemilih KPU Bengkayang telah menetapkan sebanyak 174. 982 nama di daftar pemilih tetap (DPT) yang terdiri dari 91.181 pemilih laki-laki dan 83. 801 pemilih perempuan dan tersebar di 720 tempat pemungutan suara (TPS).
Saat ini semua proses rekapitulasi suara Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang tingkat kecamatan sudah selesai dilakukan dan kotak suara tersebut juga sudah sampai di gudang KPU .
Kemudian, berdasarkan data Sirekap KPU yang disampaikan melalui website pada Minggu, 13 Desember pukul 17.00 WIB pasangan nomor urut 1 Sebastianus Darwis- Syamsul Rizal unggul dengan memperoleh 13. 930 atau 36,1 persen. Kemudian untuk Paslon urut 2 Mok Fo Tjiu- Alion sebanyak 4.733 suara atau 12,3 persen, Paslon urut 3 Martinus Kajot - dr. Carlos Dja'afara 12.247 suara atau 31,8 persen dan paslon 4 Herman Ivo- Yohanes Pasti sebanyak 7.634 atau 19,8 persen. Perolehan suara paslon dari 31,94 persen suara masuk atau 230 TPS dari total 720 TPS yang ada.
