Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan bahwa pelantikan bupati dan wakil bupati di tujuh kabupaten hasil Pilkada 2020 akan dilakukan pada 26 Februari 2021.
"Pelantikan bupati dan wakil hasil Pilkada di Kalbar pada Jumat, 26 Februari 2021," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa pelantikan dilakukan secara terbatas karena untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Pelantikan terbatas untuk yang menghadiri sekitar 25- 30 orang. Para bupati dan wakil serta istrinya saja dan beberapa pihak lainnya," kata dia.
Sementara itu, Bupati Bengkayang terpilih Sebastianus Darwis meminta dan mengimbau kepada masyarakat maupun tim sukses untuk tidak datang ke Pontianak.
Hal itu tersebut sesuai dengan imbauan Gubernur Kalbar dan Kapolri, mengingat pelantikan di tengah pandemi COVID-19 harus dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan.
"Kita tidak boleh berkerumun. Itulah imbauan dari kami Bupati dan wakil Bupati terpilih Kabupaten Bengkayang, meminta agar masyarakat dan tim sukses tidak perlu datang ke Pontianak," ajak dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Bengkayang terpilih, Syamsul Rizal memastikan telah menerima surat yang dikeluarkan oleh Sekda Provinsi Kalbar.
Menurutnya dalam surat tersebut menjelaskan pelaksanaan pelantikan akan dilaksanakan pada Jumat pagi dan sebelumnya akan dilakukan gladi bersih terlebih dahulu pada sehari sebelumnya, yakni Kamis (25/2) pukul 14.00 WIB.
Terkait kesiapan, Rizal menuturkan bahwa sebenarnya semuanya sudah siap, mulai dari perlengkapan hingga atribut yang akan dikenakan ketika pelantikan sudah dipersiapkan.
“Namun memang untuk bentuk surat secara fisik kita belum menerima. Informasinya hari ini Biro Pemerintahan ke Mendagri. Katanya surat sudah ditandatangani dan mereka akan membawa yang asli. Kita tunggulah,” kata dia.
Dalam pelantikan menurutnya Pemda hanya memberikan kesempatan kepada anak kandung yang masuk ke dalam dan setiap keluarga hanya enam orang. Hal tersebut untuk menghindari tertularnya COVID-19.
“Kita harap tim kampanye juga tidak usah ke Pontianak. Pak Darwis juga sudah membuat pernyataan atas nama beliau dan saya meminta kepada masyarakat, keluarga untuk tidak hadir. Kita ikuti arahan Pemda untuk menghindari penyebaran COVID- 19,” ajak dia.