Pontianak (ANTARA) - Perhelatan Pilkada 2020 di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat memasuki tahap pemungutan suara dan masyarakat menyambut dengan antusias serta pemilih pun tidak khawatir untuk mencoblos di TPS karena penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 sangat ketat.
“Saya sudah memilih sejak dibuka masa pencoblosan sejak 07.00 WIB. Kita sangat tidak khawatir karena pemilih dan petugas sangat ketat menerapkan prokes COVID-19,” ujar warga Bekut, Tebas Firdaus saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Firdaus menjelaskan pemilih diwajibkan memakai masker dan ketika di TPS diarahkan mencuci tangan, dicek suhu badan dan diberi sarung tangan serta menjaga jarak.
“Setelah itu kita antri untuk mencoblos. Selaku masyarakat penerapan dan mekanisme dalam pemungutan suara di tengah pandemi sudah sangat baik. Pemilih di sini juga sama- sama menerapkan prokes sehingga semua disiplin. Apresiasi kepada pemilih dan panitia,” kata dia.
Terpisah, Ketua KPPS 001 Desa Tanjung Bugis, Kecamatan Sambas Firman Valentino mengatakan selain panitia disiplin prokes pemilih juga demikian. Sehingga semua memberi rasa aman.
“Pemilih sejak pagi juga antusias datang ke TPS. Kita sangat apresiasi. Jumlah DPT di sini ada 383 pemilih. Kita harap partisipasi tinggi dan semua lancar hingga perhitungan suara serta tahap selanjutnya,” harap dia.
Sementara itu, Komisioner KPU Sambas Martono mengatakan dalam dua jam telah berlangsung pemungutan suara semua berjalan lancar dan masih terkendali sebagaimana mestinya.
“Dari informasi di teman – teman lapangan Alhamdulillah belum ada kendala yang berarti, masih bisa di tangani oleh PPS dan PPK,” kata dia.
Ia terus mengajak masyarakat untuk datang ke TPS untuk memilih bagi yang belum menyalurkan hak suaranya hingga pukul 13.00 WIB.
“Kita mengajak masyarakat untuk datang ke TPS memilih. Mari kita sukseskan Pilkda dan penerapan prokes,” ajak dia.
Dalam Pilkada Sambas 2020 ini terdapat empat paslon. Paslon yang berlaga tersebut semua dari unsur partai atau tidak ada calon perseorangan.
Paslon nomor urut 1 yakni Heroaldi Djuhardi Alwi - Rubaeti Erlita yang didukung dua partai, yakni PKB dan Golkar.
Pasangan nomor urut 2 yakni Satono - Fahrur Rofi yang didukung oleh dua partai yakni Gerindra dan PAN.
Pasangan nomor urut 3 Helman Fachri - Darso yang didukung tiga partai, Partai NasDem, PDIP, dan PPI.
Pasangan nomor urut 4 Atbah Romin Suhaili - Hj Hairiah yang diusung PKS, PPP, Demokrat, dan Hanura.