Anggota DPRD Bengkayang, Kalimantan Barat terjun langsung ke tengah masyarakat melalui kunjungan kerjanya untuk menyerap aspirasi seperti apa yang dibutuhkan dan diinginkan masyarakat.
"Semua komisi yakni I,II dan III mulai 5 - 6 Desember 2019 turun langsung menyerap aspirasi masyarakat dan kunjungan kerja sebagaimana tugas dan fungsinya masing - masing," ujar Wakil Ketua DPRD Bengkayang, Esidorus saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Ia menjelaskan dari kunjungan kerja atau terjun ke masyarakat, hasilnya akan dibawa dan dibahas pada rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Bengkayang.
"Baik aspirasi masyarakat, pengaduan maupun hasil pengamatan kita langsung di lapangan akan disampaikan bersama OPD terkait untuk dibahas dan diberikan solusi terhadap persoalan atau yang dibutuhkan masyarakat," jelas dia.
Ia menambahkan sebagai Koordinator Komisi II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, ia bersama rekan nya melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Lembah Bawang, dan Kecamatan Jagoi Babang.
"Di kedua kecamatan itu kita meninjau langsung pembangunan infrastruktur, mendengar aspirasi masyarakat dan pengaduan masyarakat.
Kembali, hasil kunjungan kerja komisi akan menjadi bahan saat rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan OPD sebagai mitra kerja komisi kami," jelas dia.
Belum lama ini, DPRD Bengkayang membentuk Alat Kelengkapan DPRD (AKD) Kabupaten Bengkayang periode 2019-2024, dan telah di paripurna kan. Pembentukan AKD tersebut untuk lebih memudahkan program kerja dewan, serta lebih mempercepat kerja DPRD yang belum terselesaikan periode DPRD sebelumnya, sehingga dapat diselesaikan.
Kabupaten Bengkayang merupakan satu di antara kabupaten yang ada di Kalbar berbatasan darat langsung dengan Sarawak, Malaysia. Pintu masuk untuk di daerah perbatasan melalui Jagoi Babang. Kemudian dilihat dari luas masing-masing kecamatan, Jagoi Babang merupakan kecamatan yang paling luas di Kabupaten Bengkayang dengan cakupan wilayah sebesar 655 km2 atau sekitar 12,14 persen dari luas Kabupaten Bengkayang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Semua komisi yakni I,II dan III mulai 5 - 6 Desember 2019 turun langsung menyerap aspirasi masyarakat dan kunjungan kerja sebagaimana tugas dan fungsinya masing - masing," ujar Wakil Ketua DPRD Bengkayang, Esidorus saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Ia menjelaskan dari kunjungan kerja atau terjun ke masyarakat, hasilnya akan dibawa dan dibahas pada rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Bengkayang.
"Baik aspirasi masyarakat, pengaduan maupun hasil pengamatan kita langsung di lapangan akan disampaikan bersama OPD terkait untuk dibahas dan diberikan solusi terhadap persoalan atau yang dibutuhkan masyarakat," jelas dia.
Ia menambahkan sebagai Koordinator Komisi II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, ia bersama rekan nya melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Lembah Bawang, dan Kecamatan Jagoi Babang.
"Di kedua kecamatan itu kita meninjau langsung pembangunan infrastruktur, mendengar aspirasi masyarakat dan pengaduan masyarakat.
Kembali, hasil kunjungan kerja komisi akan menjadi bahan saat rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan OPD sebagai mitra kerja komisi kami," jelas dia.
Belum lama ini, DPRD Bengkayang membentuk Alat Kelengkapan DPRD (AKD) Kabupaten Bengkayang periode 2019-2024, dan telah di paripurna kan. Pembentukan AKD tersebut untuk lebih memudahkan program kerja dewan, serta lebih mempercepat kerja DPRD yang belum terselesaikan periode DPRD sebelumnya, sehingga dapat diselesaikan.
Kabupaten Bengkayang merupakan satu di antara kabupaten yang ada di Kalbar berbatasan darat langsung dengan Sarawak, Malaysia. Pintu masuk untuk di daerah perbatasan melalui Jagoi Babang. Kemudian dilihat dari luas masing-masing kecamatan, Jagoi Babang merupakan kecamatan yang paling luas di Kabupaten Bengkayang dengan cakupan wilayah sebesar 655 km2 atau sekitar 12,14 persen dari luas Kabupaten Bengkayang.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019