Pontianak (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Neneng mengapresiasi PLN Kalbar yang membantu 12 desa di Kabupaten Bengkayang untuk mendapatkan listrik negara.
“PLN yang telah konsisten terus membangun jaringan listrik di Kalbar secara khusus Kabupaten Bengkayang dan tahun ini dibangun jaringan untuk 12 desa," ujarnya saat melakukan kunjungan ke PLN UID Kalbar di Kubu Raya, Senin.
Ia menjelaskan 12 desa yang mendapatkan bantuan jaringan listrik 2023 ini yakni, Desa Bukit Serayan, Bani Amas, Bengkawan, Siaga, Ampar Benteng, Muhi Bersatu, Kiun, Kelayuk, Aris, Seren Selimbau, Belimbing dan Karya Bhakti.
“Jaringan listrik tersebut merupakan aspirasi yang disampaikan di setiap Musrenbang dan reses yang dilakukan. Di tahun lalu sampaikan 16 desa yang mendapatkan jaringan listrik,” kata dia.
Ia berharap dengan dibangunnya jaringan listrik untuk 12 desa di Bengkayang ini nantinya semakin meningkatkan kemudahan dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga berharap, PLN wilayah Kalbar dan Pemprov Kalbar untuk terus membangun jaringan listrik di desa-desa yang belum teraliri listrik, terutama daerah Bengkayang.
"Itu bentuk komitmen PLN bersama Pemda Bengkayang, saya harap program ini terus dilanjutkan di Bengkayang. Itu juga bentuk komitmen PLN pada awal memohon persetujuan pembangunan PLTU di masa kepemimpinan pak Suryadman Gidot lalu," ucap Neneng.
Sebagai anggota DPRD Provinsi Dapil 3 Kalbar, ia akan terus mengawal setiap pembangunan yang ada, sampai terealisasi.
Ia juga berpesan kepada pemerintah desa dan pemkab Bengkayang untuk terus usulkan pembangunan listrik yang dituang dalam setiap Musrenbang dan reses dewan. Sehingga nantinya semua masyarakat dan Bengkayang dapat menikmati penerangan melalui pelayanan PLN.
"Saya berharap kepada pemerintah provinsi, Pemkot Singkawang dan Bengkayang memberikan subsidi untuk pemasangan jaringan ke rumah warga yang tidak mampu, supaya semua dapat merasakan kemerdekaan melalui pelayanan PLN," kata dia.