Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Bengkayang, Kalimantan Barat sosialsiasi kepada nelayan di Sungai Duri tentang pentingnya keselamatan saat melaut atau menangkap ikan.
"Kita selaku pemelihara keamanan dan ketertiban di wilayah perairan sering dan terus melakukan penyuluhan dengan tatap muka kepada nelayan seperti baru - baru ini telah dilakukan di Dermaga Pasar Ikan Sungai Duri,Sungai Raya," ujar Kasatpolair Polres Bengkayang AKP Apep Syamsul Hakim di Bengkayang, Minggu
Ia menjelaskan pentingnya penyuluhan dilakukan agar nelayan setiap melaut untuk terus memperhatikan keselamatan dan peralatan atau perlengkapan yang harus dipenuhi. Selain itu juga apa yang anggotanya lakukan secara rutin sebagai bentuk Penggalangan dalam menjalin kemitraan antara Polri dan masyarakat khususnya nelayan.
"Ini merupakan tugas kami untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat dengan harapan ke depan masyarakat dapat mengerti dan paham akan aturan dalam berlayar dan menangkap ikan. Pembinaan dan penyuluhan tentang kewajiban melengkapi surat- surat kapal dan melengkapi alat alat keselamatan," kata dia.
Apep Syamsul Hakim juga terus meminta kepada nelayan yang memiliki kapal agar selalu dipersiapkan peralatan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
“APAR ini berfungsi apabila terjadi percikan api di dalam kapal, alat tersebut dapat segera digunakan untuk meminimalisir kejadian kapal terbakar," jelas dia
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengimbau para nelayan untuk menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan agar kelestarian ikan dan terumbu karang dapat terjaga.
"Terkait masalah konflik nelayan kita juga mengimbau untuk tidak melakukan tindakan yang melawan hukum serta dapat menginformasikan permasalahan di laut kepada Satpolair Polres Bengkayang," jelas dia.
Sementara itu, satu di antara nelayan Sungai Duri, Fahrudin mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Satpolair Bengkayang. Hal itu jelas dapat memberikan penjelasan dan pemberian wawasan baru kepada para nelayan di Sungai Duri.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Satpolair sehingga dapat memberikan informasi informasi yang positif bagi Nelayan," tutur Fahrudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kita selaku pemelihara keamanan dan ketertiban di wilayah perairan sering dan terus melakukan penyuluhan dengan tatap muka kepada nelayan seperti baru - baru ini telah dilakukan di Dermaga Pasar Ikan Sungai Duri,Sungai Raya," ujar Kasatpolair Polres Bengkayang AKP Apep Syamsul Hakim di Bengkayang, Minggu
Ia menjelaskan pentingnya penyuluhan dilakukan agar nelayan setiap melaut untuk terus memperhatikan keselamatan dan peralatan atau perlengkapan yang harus dipenuhi. Selain itu juga apa yang anggotanya lakukan secara rutin sebagai bentuk Penggalangan dalam menjalin kemitraan antara Polri dan masyarakat khususnya nelayan.
"Ini merupakan tugas kami untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat dengan harapan ke depan masyarakat dapat mengerti dan paham akan aturan dalam berlayar dan menangkap ikan. Pembinaan dan penyuluhan tentang kewajiban melengkapi surat- surat kapal dan melengkapi alat alat keselamatan," kata dia.
Apep Syamsul Hakim juga terus meminta kepada nelayan yang memiliki kapal agar selalu dipersiapkan peralatan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
“APAR ini berfungsi apabila terjadi percikan api di dalam kapal, alat tersebut dapat segera digunakan untuk meminimalisir kejadian kapal terbakar," jelas dia
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengimbau para nelayan untuk menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan agar kelestarian ikan dan terumbu karang dapat terjaga.
"Terkait masalah konflik nelayan kita juga mengimbau untuk tidak melakukan tindakan yang melawan hukum serta dapat menginformasikan permasalahan di laut kepada Satpolair Polres Bengkayang," jelas dia.
Sementara itu, satu di antara nelayan Sungai Duri, Fahrudin mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Satpolair Bengkayang. Hal itu jelas dapat memberikan penjelasan dan pemberian wawasan baru kepada para nelayan di Sungai Duri.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Satpolair sehingga dapat memberikan informasi informasi yang positif bagi Nelayan," tutur Fahrudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019