Kawanan begal sadis bersenjata tajam di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat beraksi di Kawasan Industri MM2100, Kecamatan Cibitung pada Senin (9/12) malam mengakibatkan korban Fazrin (23) menderita luka bacok di bagian punggung bahkan tangan korban nyaris putus.
Sepeda motor Honda Scoopy E4641JJ milik korban juga berhasil dibawa kabur kawanan yang berjumlah dua orang tersebut. Beruntungnya nyawa korban tidak melayang karena sempat diselamatkan warga lalu dilarikan ke klinik terdekat dan dipindah ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Baca juga: Mahasiswi Unand dibegal, pelaku tempelkan kapak dileher korban
Fazrin mengaku peristiwa pembegalan itu bermula ketika ia hendak pulang dari undangan pernikahan temannya menggunakan sepeda motor dan memilih melewati jalan Kawasan Industri MM2100 karena dianggap lebih cepat namun setengah jalan dirinya merasa diikuti oleh kedua begal tersebut.
"Saya sudah curiga karena saya ternyata diikuti oleh kedua begal itu dari pertengahan jalan," kata Fazrin, Selasa (10/12).
Tepat di lokasi kejadian, korban dipepet dua orang yang sudah mengikuti sejak tadi. Salah seorang pelaku yang duduk di belakang mengeluarkan senjata tajam sejenis parang dan mengarahkan ke korban.
Baca juga: Ngaku sebagai polisi, begal ini tunjukkan pistol mainan kepada korban
Korban yang panik berusaha menghindar. Pelaku terus memepet dan langsung mengayunkan senjata tajam ke punggung korban hingga darah bercucuran. Korban kemudian menghentikan laju sepeda motornya karena menahan rasa sakit di bagian punggung.
"Saya berhenti karena sakit dibacok," ucapnya.
Tak sampai di situ salah satu begal lantas mengayunkan senjata tajamnya ke arah leher tapi korban langsung menangkisnya dengan tangan hingga bercucuran darah. Korban yang saat itu sudah tak berdaya membuat pelaku leluasa membawa kabur sepeda motor.
Bahkan sebelum sempat membawa kabur sepeda motor korban, kedua begal tersebut kembali mendatangi korban dan ingin menghabisinya dengan senjata tajamnya namun beruntung ada warga yang datang melakukan perlawanan dan kedua begal tersebut langsung melarikan diri.
Baca juga: Polisi ringkus sindikat curanmor gukanan senjata tajam
Korban yang sudah mengalami kritis kemudian dibawa warga untuk segera diselamatkan. Warga kemudian melaporkan kasus ini kepada petugas kepolisian. Petugas langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan korban.
Kasubbag Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, AKP Sunardi mengatakan pihaknya masih mendalami kasus pencurian dengan pemberatan ini.
"Kami masih meminta keterangan korban untuk mengidentifikasi kawanan begal sadis ini," katanya.
Sunardi menduga kawanan ini memang spesialis kasus pembegalan sadis karena setiap aksinya selalu dibekali senjata tajam. Untuk memastikan anggota dari Reskrim Polsek Cikarang Barat dengan Polres Metro Bekasi sedang memburu mereka. Apabila tertangkap, kawanan ini bakal dijerat Pasal 365 KHUP dengan ancaman hukuman pidana maksimal 20 tahun.
Baca juga: Kapolresta Pontianak Ancam Tindak Tegas Pelaku Begal
Baca juga: Polres Sanggau Tangkap Dua Begal
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Sepeda motor Honda Scoopy E4641JJ milik korban juga berhasil dibawa kabur kawanan yang berjumlah dua orang tersebut. Beruntungnya nyawa korban tidak melayang karena sempat diselamatkan warga lalu dilarikan ke klinik terdekat dan dipindah ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Baca juga: Mahasiswi Unand dibegal, pelaku tempelkan kapak dileher korban
Fazrin mengaku peristiwa pembegalan itu bermula ketika ia hendak pulang dari undangan pernikahan temannya menggunakan sepeda motor dan memilih melewati jalan Kawasan Industri MM2100 karena dianggap lebih cepat namun setengah jalan dirinya merasa diikuti oleh kedua begal tersebut.
"Saya sudah curiga karena saya ternyata diikuti oleh kedua begal itu dari pertengahan jalan," kata Fazrin, Selasa (10/12).
Tepat di lokasi kejadian, korban dipepet dua orang yang sudah mengikuti sejak tadi. Salah seorang pelaku yang duduk di belakang mengeluarkan senjata tajam sejenis parang dan mengarahkan ke korban.
Baca juga: Ngaku sebagai polisi, begal ini tunjukkan pistol mainan kepada korban
Korban yang panik berusaha menghindar. Pelaku terus memepet dan langsung mengayunkan senjata tajam ke punggung korban hingga darah bercucuran. Korban kemudian menghentikan laju sepeda motornya karena menahan rasa sakit di bagian punggung.
"Saya berhenti karena sakit dibacok," ucapnya.
Tak sampai di situ salah satu begal lantas mengayunkan senjata tajamnya ke arah leher tapi korban langsung menangkisnya dengan tangan hingga bercucuran darah. Korban yang saat itu sudah tak berdaya membuat pelaku leluasa membawa kabur sepeda motor.
Bahkan sebelum sempat membawa kabur sepeda motor korban, kedua begal tersebut kembali mendatangi korban dan ingin menghabisinya dengan senjata tajamnya namun beruntung ada warga yang datang melakukan perlawanan dan kedua begal tersebut langsung melarikan diri.
Baca juga: Polisi ringkus sindikat curanmor gukanan senjata tajam
Korban yang sudah mengalami kritis kemudian dibawa warga untuk segera diselamatkan. Warga kemudian melaporkan kasus ini kepada petugas kepolisian. Petugas langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan korban.
Kasubbag Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, AKP Sunardi mengatakan pihaknya masih mendalami kasus pencurian dengan pemberatan ini.
"Kami masih meminta keterangan korban untuk mengidentifikasi kawanan begal sadis ini," katanya.
Sunardi menduga kawanan ini memang spesialis kasus pembegalan sadis karena setiap aksinya selalu dibekali senjata tajam. Untuk memastikan anggota dari Reskrim Polsek Cikarang Barat dengan Polres Metro Bekasi sedang memburu mereka. Apabila tertangkap, kawanan ini bakal dijerat Pasal 365 KHUP dengan ancaman hukuman pidana maksimal 20 tahun.
Baca juga: Kapolresta Pontianak Ancam Tindak Tegas Pelaku Begal
Baca juga: Polres Sanggau Tangkap Dua Begal
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019