Tanah longsor terjadi di bibir bahu Jalan Lintas Selatan Dusun Sulang, Desa Martadana, Kecamatan Pengkadan wilayah Kapuas Hulu yang merupakan poros jalan penghubung Ibu Kota Kapuas Hulu menuju Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat.
" Tanah longsor itu akibat hujan deras yang terjadi semalam, tapi kami sudah pasang police line agar pengendara tahu," kata Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kapolsek Pengkadan, IPDA Jaspian, dihubungi Antara, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.
Dikatakan Jaspian, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa atau pun kerugian materil lainnya, hanya saja kondisi tersebut mesti menjadi perhatian pengendara karena kondisi jalan cukup licin.
Menurut dia, para pengendara diminta untuk mengutamakan keselamatan dalam berkendara terutama saat melintasi sejumlah titik yang terdampak bencana.
Anggota kepolisian dan TNI mengecek lokasi tanah longsor di bibir jalan Lintas Selatan Desa Martadana, Kecamatan Pengkadan wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat. (Foto Istimewa)
" Longsor itu rawan jika pengendara tidak hati - hati karena jalan licin, ditambah lagi ini musim hujan, makanya kami pasang police line," jelas Jaspian.
Sementara itu, Camat Pengkadan, Tabri mengatakan daerah kecamatan Pengkadan memang rawan banjir dan tanah longsor.
Oleh karena, kata Tabri pihaknya selalu mengingatkan masyarakat setempat untuk waspada dan berhati - hati terhadap bencana alam.
" Longsor itu memang belum mengenai badan jalan, namun kondisi dekat benar dengan poros jalan yang merupakan jalan utama penghubung ibu kota Kabupaten menuju ibu kota provinsi Kalimantan Barat," kata Tabri.
![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalbar.antaranews.com/berita/398704/tanah-longsor-dibibir-jalan-penghubung-putussibau-pontianak&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2019/12/18/longsor-2.jpg&description=Tanah longsor "dibibir " jalan penghubung Putussibau - Pontianak){kind=link}