Satu bangunan rumah milik warga Desa Pondok Panjang, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, amblas dan masuk ke dalam Sungai Manjuto, namun tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
"Hasil peninjauan ke lokasi longsor di Desa Pondok Panjang, ada satu unit rumah terjun ke Sungai Majunto, namun tidak ada korban jiwa," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah saat dihubungi dari Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil peninjauan Tim Reaksi Cepat (TRC) Pemerintah Kabupaten Mukomuko ke lokasi tebing yang longsor di Sungai Manjuto di Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto.
TRC pemerintah daerah yang terdiri atas BPBD Mukomuko, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dan Dinas Perkim selain meninjau serta menilai kondisi di lapangan sesuai kewenangan organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing.
Ia mengatakan satu rumah yang amblas masuk ke dalam sungai tersebut milik Dadang (35), sebelum rumah tersebut amblas, warga itu sudah terlebih dahulu mengungsi ke rumah keluarganya.
Sekarang ini masih ada 14 rumah lagi di lokasi tersebut yang terancam masuk sungai karena jarak rumah ini dengan tebing yang longsor sekitar satu meter lagi.
"Rumah tersebut masih dihuni oleh pemiliknya, tetapi kami mengimbau mereka tetap waspada apalagi saat ini intensitas hujan yang tinggi dan membuat tebing mudah longsor," ujarnya.
Terkait dengan kejadian itu, TRC yang terdiri atas beberapa OPD sudah melakukan asesmen di kantor desa bersama kades dan camat guna mencari solusi.
Langkah selanjutnya, instansinya mengajukan status tanggap darurat longsor untuk penanganan darurat tebing yang longsor sepanjang Sungai Manjuto di Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto kepada Pjs Bupati Mukomuko.
"Dari hasil asesmen, maka langkah yang diambil selanjutnya, kami akan mengajukan kondisi tanggap darurat kepada Pjs Bupati Mukomuko untuk penanganannya," ujarnya.*