Anggota Komite III DPD RI asal Dapil Kalbar, Erlinawati dalam masa reses memantau langsung fasilitas kesehatan di daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) dan ditemukan masih perlunya perhatian khusus pemerintah.

"Saya turun langsung ke lapangan, bersilaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat di lima kabupaten atau kota di Kalbar, yakni mulai Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang, Kabupaten Ketapang, Kota Pontianak dan Kabupaten Sambas dan kita menemukan sejumlah persoalan fasilitas kesehatan," ujarnya di Pontianak, Senin.

Erlinawati merincikan bahwa beberapa permasalahan yang di temukan di lapangan, di antaranya masih minimnya fasilitas kesehatan dan tenaga medis di daerah perbatasan atau 3 T.

“Kami mengapresiasi pembangunan fisik perbatasan yang dilakukan oleh pemerintah, seperti jalan, jembatan dan pintu perbatasan, namun kita juga mengingatkan masih banyak pusat kesehatan yang kekurangan tenaga medis dan alat kesehatan," kata dia.

Selain soal fasilitas kesehatan Erlinawati juga menerima keluhan masyarakat terkait keputusan pemerintah dalam menaikkan tarif iuran BPJS tahun 2020.

"Masyarakat juga mengeluhkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang dirasakan berat terutama untuk kelas III yang mayoritas pesertanya adalah masyarakat kurang mampu," kata dia.

Dalam kesempatan reses ini juga, Erlinawati menyerap aspirasi masyarakat tentang pembinaan atlet penyandang disabilitas di Kalbar. Menurutnya, meski penyandang disabilitas memiliki kekurangan, namun mereka adalah saudara – saudara semua orang yang mempunyai semangat yang luar biasa, prestasi dan dedikasi yang besar untuk daerah dan negara.

"Hal itu terlihat dengan banyaknya atlet penyandang disabilitas yang mendapatkan prestasi di tingkat nasional, misalnya pada Kejuaran Nasional NPC (National Paralympic Committee) Indonesia di Solo bulan Oktober lalu tim NPC Kalbar yang berkekuatan 14 atlet behasil meraih 20 medali dengan rincian 4 medali emas, 13 medali perak, dan 3 medali perunggu," kata dia.

Pihaknya berterima kasih kepada para atlet, pembina dan pemerintah daerah dan provinsi yang telah melakukan pembinaan dan perhatian kepada atlet penyandang disabilitas.

"Ke depan kita akan mendorong lebih banyak lagi kegiatan olahraga bagi disabilitas di Kalbar dengan melibatkan komunitas - komunitas dan pihak swsata. Ini tidak hanya penting bagi prestasi atlet tetapi juga memulihkan mental dan memberikan semangat untuk saudara – saudara kita,"tutup Erlinawati yang perempuan kelahiran Nanga Bunut, Kapuas Hulu ini.

Komite III DPD RI merupakan komite yang memberikan perhatian di bidang kesehatan, olah raga, pariwisata dan pendidikan dan bidang lainnya yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020