Warga RT 1 Tanjung Palas Hilir, Bulungan Kaltara geger gara-gara seorang warga Teras Nawang meninggal diduga setelah mengkonsumsi minuman keras.
Dilaporkan di Tanjung Palas, Rabu sore warga sekitar tepian Kayan geger melihat salah satu dari lima orang mengaku warga Teras Nawang sudah tergeletak kaku.
Menurut salah satu temannya, korban bernama A (30-an).
Menurut salah satu saksi, mereka sekitar dua jam duduk sambil minum minuman keras dan tak lama korban datang sekitar 17.00 Wita.
Usai ikut minum, kata saksitiba-tiba badannya bergetar dan langsung rebah. Saat diperiksa ternyata nadinya sudah tidak ada.
Tidak lama ambulans datang mengevakuasi jasad korban.
Menurut salah seorang pemilik warung di dekat TKP, mereka sering membeli minyak di ponton milik Haji Mochtar jika usai menarik kayu serta minum-minum di tepian.
"Mereka biasanya minum-minum dan biasanya beli kacang di sini. Selama ini mereka minum-minum di situ dan tak pernah buat onar," kata Mama Rahim, pemilik Warung.
Baca juga: Ribuan liter minuman keras dimusnahkan
Baca juga: Satpol PP sita ratusan botol miras
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Dilaporkan di Tanjung Palas, Rabu sore warga sekitar tepian Kayan geger melihat salah satu dari lima orang mengaku warga Teras Nawang sudah tergeletak kaku.
Menurut salah satu temannya, korban bernama A (30-an).
Menurut salah satu saksi, mereka sekitar dua jam duduk sambil minum minuman keras dan tak lama korban datang sekitar 17.00 Wita.
Usai ikut minum, kata saksitiba-tiba badannya bergetar dan langsung rebah. Saat diperiksa ternyata nadinya sudah tidak ada.
Tidak lama ambulans datang mengevakuasi jasad korban.
Menurut salah seorang pemilik warung di dekat TKP, mereka sering membeli minyak di ponton milik Haji Mochtar jika usai menarik kayu serta minum-minum di tepian.
"Mereka biasanya minum-minum dan biasanya beli kacang di sini. Selama ini mereka minum-minum di situ dan tak pernah buat onar," kata Mama Rahim, pemilik Warung.
Baca juga: Ribuan liter minuman keras dimusnahkan
Baca juga: Satpol PP sita ratusan botol miras
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020