Kapolres Sanggau AKBP Rahmond M Masengi menjamin perayaan Imlek dan Cap Go Meh di kabupaten itu, berjalan aman, lancar dan sukses.
"Kami menjamin perayaan Imlek dan Cap Go Meh ini bisa berjalan dengan lancar dan aman, dukungan pemerintah daerah sangat besar dalam kegiatan ini. Dan saya lihat, semuanya mendukung dan semoga ini representatif dari masyarakat di Kabupaten Sanggau," kata Rahmond M Masengi di Sanggau, Senin.
Baca juga: Polda Kalbar kerahkan 677 personel amankan Perayaan Imlek-CGM
Menjelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh (CGM) tahun 2020, Polres Sanggau menggelar tatap muka dengan berbagai unsur di Kabupaten Sanggau.
Tatap muka dihadiri Wakil Bupati Yohanes Ontot, Pasi Ops Kodim 1204/Sanggau, Kapten Agus Mulyanah, perwakilan Kementerian Agama Sanggau Ayi Yusuf M, Kabag Ops Polres Sanggau Kompol Bermawis, para Kasat dan Kapolsek se-Kabupaten Sanggau, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, paguyuban, dan tokoh pemuda.
Ditemui usai kegiatan itu, Kapolres Sanggau mengatakan untuk pengamanan perayaan Imlek dan Cap Go Meh, Polres Sanggau akan menggelar operasi Liong Kapuas.
Dia berharap seluruh elemen yang ada di wilayah itu mendukung perayaan Imlek dan Cap Go Meh karena sudah merupakan even nasional yang dilaksanakan di beberapa tempat.
"Semoga even Cap Go Meh yang kita laksanakan nanti dapat memperkenalkan Kabupaten Sanggau dan saya yakin dan percaya rekan - rekan media juga nanti akan mempublikasikan kegiatan yang baik ini," ujarnya.
Baca juga: Polda Kalbar siap amankan Perayaan Imlek dan Cap Go Meh
Sementara itu, Ketua MABT Sanggau, Aldi Hermawan mengatakan, untuk persiapan Imlek dan Cap Go Meh saat ini sedang dilakukan, termasuk pemasangan lampion yang akan menghiasi sepanjang jalan di kawasan pasar Kartini, Kota Sanggau.
"Untuk persiapan saat ini sudah sekitar 70 persen lah. Nanti malam rencananya kita ada rapat lagi. Untuk lampion, dari MABT ada sendiri, dari Pekong beda juga. Jumlahnya mungkin sekitar 400-500 lampion," terangnya.
Dia menambahkan, ada beberapa agenda yang akan dilaksanakan, diantaranya karnaval budaya lintas etnis, panggung hiburan, atraksi tatung dan barongsai.
"Untuk karnaval budaya, kami dari panitia akan menyiapkan hadiah, tentunya dengan beberapa kriteria yang nanti akan dibahas oleh panitia," tambahnya.
Baca juga: Wisatawan hadiri Cap Go Meh 2020 diperkirakan lebih ramai
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyambut baik tatap muka yang digagas oleh Kapolres Sanggau. Pemerintah dikatakannya tentu sangat mendukung apa yang dilakukan Kapolres hari ini, karena semuanya untuk kepentingan masyarakat Sanggau.
"Kita meminta seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau mendukung penuh perayaan Imlek dan Cap Go Meh nanti agar dapat berjalan aman dan lancar. Tidak hanya untuk Cap Go Meh saja, tapi acara - acara lain yang serupa juga harus kita dukung. Untuk Cap Go Meh ini saya minta tetap kompak, dan di luar Tionghoa saya minta suportnya untuk mensukseskan acara ini nantinya," katanya.
Baca juga: Kue keranjang menu wajib bagi Tionghoa Pontianak saat Imlek
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kami menjamin perayaan Imlek dan Cap Go Meh ini bisa berjalan dengan lancar dan aman, dukungan pemerintah daerah sangat besar dalam kegiatan ini. Dan saya lihat, semuanya mendukung dan semoga ini representatif dari masyarakat di Kabupaten Sanggau," kata Rahmond M Masengi di Sanggau, Senin.
Baca juga: Polda Kalbar kerahkan 677 personel amankan Perayaan Imlek-CGM
Menjelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh (CGM) tahun 2020, Polres Sanggau menggelar tatap muka dengan berbagai unsur di Kabupaten Sanggau.
Tatap muka dihadiri Wakil Bupati Yohanes Ontot, Pasi Ops Kodim 1204/Sanggau, Kapten Agus Mulyanah, perwakilan Kementerian Agama Sanggau Ayi Yusuf M, Kabag Ops Polres Sanggau Kompol Bermawis, para Kasat dan Kapolsek se-Kabupaten Sanggau, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, paguyuban, dan tokoh pemuda.
Ditemui usai kegiatan itu, Kapolres Sanggau mengatakan untuk pengamanan perayaan Imlek dan Cap Go Meh, Polres Sanggau akan menggelar operasi Liong Kapuas.
Dia berharap seluruh elemen yang ada di wilayah itu mendukung perayaan Imlek dan Cap Go Meh karena sudah merupakan even nasional yang dilaksanakan di beberapa tempat.
"Semoga even Cap Go Meh yang kita laksanakan nanti dapat memperkenalkan Kabupaten Sanggau dan saya yakin dan percaya rekan - rekan media juga nanti akan mempublikasikan kegiatan yang baik ini," ujarnya.
Baca juga: Polda Kalbar siap amankan Perayaan Imlek dan Cap Go Meh
Sementara itu, Ketua MABT Sanggau, Aldi Hermawan mengatakan, untuk persiapan Imlek dan Cap Go Meh saat ini sedang dilakukan, termasuk pemasangan lampion yang akan menghiasi sepanjang jalan di kawasan pasar Kartini, Kota Sanggau.
"Untuk persiapan saat ini sudah sekitar 70 persen lah. Nanti malam rencananya kita ada rapat lagi. Untuk lampion, dari MABT ada sendiri, dari Pekong beda juga. Jumlahnya mungkin sekitar 400-500 lampion," terangnya.
Dia menambahkan, ada beberapa agenda yang akan dilaksanakan, diantaranya karnaval budaya lintas etnis, panggung hiburan, atraksi tatung dan barongsai.
"Untuk karnaval budaya, kami dari panitia akan menyiapkan hadiah, tentunya dengan beberapa kriteria yang nanti akan dibahas oleh panitia," tambahnya.
Baca juga: Wisatawan hadiri Cap Go Meh 2020 diperkirakan lebih ramai
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyambut baik tatap muka yang digagas oleh Kapolres Sanggau. Pemerintah dikatakannya tentu sangat mendukung apa yang dilakukan Kapolres hari ini, karena semuanya untuk kepentingan masyarakat Sanggau.
"Kita meminta seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau mendukung penuh perayaan Imlek dan Cap Go Meh nanti agar dapat berjalan aman dan lancar. Tidak hanya untuk Cap Go Meh saja, tapi acara - acara lain yang serupa juga harus kita dukung. Untuk Cap Go Meh ini saya minta tetap kompak, dan di luar Tionghoa saya minta suportnya untuk mensukseskan acara ini nantinya," katanya.
Baca juga: Kue keranjang menu wajib bagi Tionghoa Pontianak saat Imlek
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020