Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie bersama Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo meninjau jembatan yang rusak di Jalan Roban, Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur, Rabu.

"Peninjauan ini berdasarkan laporan dari warga yang menyebutkan jika jembatan di jalan ini mengalami kerusakan," kata Tjhai Chui Mie.

Menurut keterangan warga setempat, kerusakan jembatan disebabkan intensitas curah hujan yang lebat pada Minggu (19/1). Ditambah banyaknya ranting yang berjatuhan dan sampah-sampah yang terbawa oleh arus air sehingga jembatan tidak mampu menahan derasnya air.

Baca juga: Masyarakat Seluang keluhkan jalan rusak

"Apalagi jembatan ini masih model lama dan di tengahnya ada tiang penyangga. Hal ini yang membuatnya tersumbat, sehingga air mengalir ke samping dan mengakibatkan kerusakan jembatan," jelasnya.

Kepada masyarakat yang melewati jembatan ini agar waspada dan berhati-hati. Khusus yang roda empat untuk sementara jangan melewati jembatan ini dulu, sambil menunggu perbaikan selesai.

"Nanti saya akan minta ke Dinas PUPR Singkawang untuk memperbaikinya sementara, sambil menunggu anggaran perbaikan secara menyeluruh di tahun anggaran 2021," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua RT 15, Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur, Bong Men Khiun mengatakan, kerusakan jembatan tersebut sebenarnya sudah lama.

"Tapi yang paling parah rusaknya Minggu malam," ujarnya.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Singkawang Timur Dapat Penghargaan Peduli Lingkungan

Kerusakan disebabkan derasnya arus sungai karena tingginya curah hujan yang terjadi pada Minggu (19/1).

Jika tidak segera diperbaiki, kasihan warga. Karena warga yang tinggal di jalan ini cukup banyak.

"Ada sekitar 100 lebih KK," lanjutnya.

Terlebih di jalan itu juga terdapat sekolah SD dan SMP. "Kalau tidak segera diperbaiki akan sangat menganggu," ujarnya.

Baca juga: Masyarakat harap jembatan ke Singkawang segera diperbaiki
Baca juga: Jembatan Mendalok rusak picu kemacetan Pontianak-Singkawang  

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020