Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengaku optimistis dapat menciptakan 425 desa mandiri sampai tahun 2023 mendatang dengan dukungan yang baik dari TNI dan Polri.
"Sebagai Gubernur Kalbar, saya sangat menyambut baik program 'Desa Mandiri menuju langit biru di bumi khatulistiwa' yang dicanangkan Pangdam XII Tanjungpura dan Kapolda Kalbar. Dengan sinergitas tiga pilar ini, saya yakin sampai tahun 2023 kita bisa menciptakan 425 desa mandiri seperti yang telah kita targetkan," kata Sutarmidji saat menghadiri program Pencanangan Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa di aula Kodam XII Tanjungpura, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Jumat.
Dikatakannya, program Desa Mandiri menuju langit biru di bumi khatulistiwa tersebut dilakukan untuk meningkatkan status desa menjadi desa mandiri, disamping itu juga diupayakan agar jangan sampai ada Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalbar.
Baca juga: Rektor Untan harap 1.000 wisudawan ikut berpartisipasi ciptakan desa mandiri
"Kita akan tekan sekecil mungkin dan dengan sinergi 2 program ini dari desa mandiri menuju langit biru di Bumi Khatulistiwa itu sangat baik dan kita akan mendukung sinergitas antara 3 Pilar yaitu TNI Polri dan Pemprov Kalbar serta seluruh pemerintah kabupaten/kota akan terus ditingkatkan dalam rangka mencapai target," tuturnya.
Mantan Wali Kota Pontianak itu menambahkan, dengan adanya pencanangan desa mandiri menuju langit biru ini akan membuat desa semakin maju dan masyarakatnya pasti akan lebih sejahtera.
"Yang lebih penting adalah kita akan bisa menekan angka kemiskinan karena kita lebih mudah menjalankan program-program kita," katanya.
Baca juga: Kemendes PDTT optimalisasikan Kota Terpadu Mandiri Rasau Jaya
Menurutnya, Desa Mandiri adalah kunci dari dalam percepatan-percepatan memberantas kemiskinan dan menyelesaikan masalah pembangunan di tingkat desa.
Ditempat yang sama, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmat menambahkan kegiatan ini berkaitan dengan bagaimana kita menjawab tantangan dari Presiden Joko Widodo, bahwa tahun ini diperintahkan untuk zero asap.
"Maka dengan ini Forkopimda bekerja sama bahu membahu bagaimana dalam rangka menuju kepada zero asap itu membuat program dan program itu adalah bagaimana kita melaksanakan tindakan mitigasi sejak dini, dari tahapan sosialisasi kemudian pembentukan organisasi di tingkat desa," kata Nur Rahmad.
Baca juga: Yayasan Baitul Mal PLN Kalbar bangun desa mandiri
Dia berharap, melalui program tersebut diharapkan melalui organisasi yang terbentuk di desa itu relawan-relawan desa satgas penanggulangan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah mulai berjalan.
"Dengan adanya program ini desa mandiri itu juga bebas asap," kata Sutarmidji.
Baca juga: Sutarmidji komitmen percepatan pencapaian desa mandiri
Baca juga: Pasahli Pangdam XII/Tpr tinjau pelaksanaan program desa mandiri
Baca juga: Karhutla Kalbar, Gubernur sebut solusinya Desa Mandiri sekitar kebun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Sebagai Gubernur Kalbar, saya sangat menyambut baik program 'Desa Mandiri menuju langit biru di bumi khatulistiwa' yang dicanangkan Pangdam XII Tanjungpura dan Kapolda Kalbar. Dengan sinergitas tiga pilar ini, saya yakin sampai tahun 2023 kita bisa menciptakan 425 desa mandiri seperti yang telah kita targetkan," kata Sutarmidji saat menghadiri program Pencanangan Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa di aula Kodam XII Tanjungpura, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Jumat.
Dikatakannya, program Desa Mandiri menuju langit biru di bumi khatulistiwa tersebut dilakukan untuk meningkatkan status desa menjadi desa mandiri, disamping itu juga diupayakan agar jangan sampai ada Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalbar.
Baca juga: Rektor Untan harap 1.000 wisudawan ikut berpartisipasi ciptakan desa mandiri
"Kita akan tekan sekecil mungkin dan dengan sinergi 2 program ini dari desa mandiri menuju langit biru di Bumi Khatulistiwa itu sangat baik dan kita akan mendukung sinergitas antara 3 Pilar yaitu TNI Polri dan Pemprov Kalbar serta seluruh pemerintah kabupaten/kota akan terus ditingkatkan dalam rangka mencapai target," tuturnya.
Mantan Wali Kota Pontianak itu menambahkan, dengan adanya pencanangan desa mandiri menuju langit biru ini akan membuat desa semakin maju dan masyarakatnya pasti akan lebih sejahtera.
"Yang lebih penting adalah kita akan bisa menekan angka kemiskinan karena kita lebih mudah menjalankan program-program kita," katanya.
Baca juga: Kemendes PDTT optimalisasikan Kota Terpadu Mandiri Rasau Jaya
Menurutnya, Desa Mandiri adalah kunci dari dalam percepatan-percepatan memberantas kemiskinan dan menyelesaikan masalah pembangunan di tingkat desa.
Ditempat yang sama, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmat menambahkan kegiatan ini berkaitan dengan bagaimana kita menjawab tantangan dari Presiden Joko Widodo, bahwa tahun ini diperintahkan untuk zero asap.
"Maka dengan ini Forkopimda bekerja sama bahu membahu bagaimana dalam rangka menuju kepada zero asap itu membuat program dan program itu adalah bagaimana kita melaksanakan tindakan mitigasi sejak dini, dari tahapan sosialisasi kemudian pembentukan organisasi di tingkat desa," kata Nur Rahmad.
Baca juga: Yayasan Baitul Mal PLN Kalbar bangun desa mandiri
Dia berharap, melalui program tersebut diharapkan melalui organisasi yang terbentuk di desa itu relawan-relawan desa satgas penanggulangan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah mulai berjalan.
"Dengan adanya program ini desa mandiri itu juga bebas asap," kata Sutarmidji.
Baca juga: Sutarmidji komitmen percepatan pencapaian desa mandiri
Baca juga: Pasahli Pangdam XII/Tpr tinjau pelaksanaan program desa mandiri
Baca juga: Karhutla Kalbar, Gubernur sebut solusinya Desa Mandiri sekitar kebun
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020