Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Dinkes Kalbar), Horison mengatakan sejauh ini kondisi Kalbar masih aman dari Virus Corona atau nCov, sehingga pihaknya meminta agar masyarakat untuk tidak panik dan tidak mudah percaya dengan pemberitaan hoax terkait virus tersebut yang beredar di media sosial.
"Kita tahu bahwa Virus Corona atau nCov yang sedang mewabah di beberapa negara sempat membuat banyak pemberitaan hoaks tidak saja di negara asalnya China, bahkan di belahan dunia lain tak terkecuali beberapa pemberitaan tidak akurat pun terjadi. Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita hoax terkait virus Corana ini," jelas Horison di Pontianak, Sabtu.
Baca juga: 243 orang dinyatakan sembuh dari corona
Dari pantauan pihaknya, di Kalimantan Barat beberapa kali tersebar berita adanya pemberitaan beberapa orang yang terkena virus corona. Mengantisipasi agar tidak menyebar pemberitaan yang menyesatkan itu, pihaknya memastikan bahwa hal itu tidak benar.
"Kami Dinas Kesehatan Kalbar tidak akan menutup-nutupi seandainya ada masyarakat kita yang terkena virus nCov. Tapi sejauh ini alhamdulillah Kalbar masih aman," tegasnya.
Mantan Kadinkes Kabupaten Kapuas Hulu ini menyebutkan, selain tidak akan menutupi jika ada masyarakat suspect virus Corona pihaknya akan mempublish jika ada salah satu warga yang terserang virus tersebut.
Baca juga: Penjemputan WNI di Wuhan dilakukan dalam 24 jam
"Kita akan mengumumkan jika memang ada tetapi jangan lantas masyarakat mudah percaya hoaks seperti yang disebar di Singkawang dan sebelumnya di RS Soedarso. Saya tegaskan kembali Kalbar masih aman," jelasnya.
Ia pun mengimbau pihak kepolisian untuk menindak tegas kepada pihak atau oknum yang menyebarkan adanya virus Corona di Kalbar. "Selama masyarakat hidup sehat dengan menjaga makanan minuman dan selalu mencuci tangan, insha Allah kita tetap sehat," katanya.
Ia juga menyebarkan pengumuman dari pihak Dinas Kesehatan Singkawang yang berisi menerangkan jika pemberitaan ada warga yang terjangkit Virus Corona adalah tidak benar.
Baca juga: Tiba di Hang Nadim, WNI dari Wuhan langsung memasuki Pesawat TNI
Isi surat tersebut, antara lain bersama ini kami ingin melakukan klarifikasi informasi tentang adanya pasien yang saat ini dirawat di RSUD dr.Abdul Aziz Singkawang.
Telah kami lakukan konfirmasi ke pihak RS Abdul Aziz, melalui direktur dan ketua IDI yang sudah melakukan pengecekan langsung ke RS Abd Aziz. Bahwa sampai saat ini RSUD dr.Abdul Aziz belum menerima dan merawat pasien suspect nCoV.
Demikian klarifikasi dari kami. Kiranya informasi ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dimana surat tersebut ditandatangani kepala Dinas Kesehatan dan KB kota Singkawang, dr. Barita P. ompusunggu, MKM.
Baca juga: Mahasiswa Indonesia sempat dicurigai terinfeksi virus corona
Baca juga: Pemkot Singkawang gelar rakor pencegahan virus corona
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kita tahu bahwa Virus Corona atau nCov yang sedang mewabah di beberapa negara sempat membuat banyak pemberitaan hoaks tidak saja di negara asalnya China, bahkan di belahan dunia lain tak terkecuali beberapa pemberitaan tidak akurat pun terjadi. Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita hoax terkait virus Corana ini," jelas Horison di Pontianak, Sabtu.
Baca juga: 243 orang dinyatakan sembuh dari corona
Dari pantauan pihaknya, di Kalimantan Barat beberapa kali tersebar berita adanya pemberitaan beberapa orang yang terkena virus corona. Mengantisipasi agar tidak menyebar pemberitaan yang menyesatkan itu, pihaknya memastikan bahwa hal itu tidak benar.
"Kami Dinas Kesehatan Kalbar tidak akan menutup-nutupi seandainya ada masyarakat kita yang terkena virus nCov. Tapi sejauh ini alhamdulillah Kalbar masih aman," tegasnya.
Mantan Kadinkes Kabupaten Kapuas Hulu ini menyebutkan, selain tidak akan menutupi jika ada masyarakat suspect virus Corona pihaknya akan mempublish jika ada salah satu warga yang terserang virus tersebut.
Baca juga: Penjemputan WNI di Wuhan dilakukan dalam 24 jam
"Kita akan mengumumkan jika memang ada tetapi jangan lantas masyarakat mudah percaya hoaks seperti yang disebar di Singkawang dan sebelumnya di RS Soedarso. Saya tegaskan kembali Kalbar masih aman," jelasnya.
Ia pun mengimbau pihak kepolisian untuk menindak tegas kepada pihak atau oknum yang menyebarkan adanya virus Corona di Kalbar. "Selama masyarakat hidup sehat dengan menjaga makanan minuman dan selalu mencuci tangan, insha Allah kita tetap sehat," katanya.
Ia juga menyebarkan pengumuman dari pihak Dinas Kesehatan Singkawang yang berisi menerangkan jika pemberitaan ada warga yang terjangkit Virus Corona adalah tidak benar.
Baca juga: Tiba di Hang Nadim, WNI dari Wuhan langsung memasuki Pesawat TNI
Isi surat tersebut, antara lain bersama ini kami ingin melakukan klarifikasi informasi tentang adanya pasien yang saat ini dirawat di RSUD dr.Abdul Aziz Singkawang.
Telah kami lakukan konfirmasi ke pihak RS Abdul Aziz, melalui direktur dan ketua IDI yang sudah melakukan pengecekan langsung ke RS Abd Aziz. Bahwa sampai saat ini RSUD dr.Abdul Aziz belum menerima dan merawat pasien suspect nCoV.
Demikian klarifikasi dari kami. Kiranya informasi ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dimana surat tersebut ditandatangani kepala Dinas Kesehatan dan KB kota Singkawang, dr. Barita P. ompusunggu, MKM.
Baca juga: Mahasiswa Indonesia sempat dicurigai terinfeksi virus corona
Baca juga: Pemkot Singkawang gelar rakor pencegahan virus corona
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020