Instruksi Gubernur Kalbar yang melarang masuknya turis dari China ke Kalbar khususnya di Kota Singkawang tidak akan memberikan dampak terhadap kemeriahan event Festival Cap Go Meh Singkawang.
"Tidak ada dampak, karena acara ini akan dihadiri begitu banyak turis. Jadi tidak hanya dari China saja," kata Ketua Harian Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Tjhai Leonardi Leonardi, di Singkawang, Selasa.
Dia pun meyakini, Festival Cap Go Meh tahun ini akan tetap sukses dan meriah seperti tahun-tahun sebelumnya karena, para wisatawan sudah memesan tiket dan akomodasi.
"Jadi sangat luar biasa untuk tahun ini, saya yakin tidak ada pengaruhnyalah dan Cap Go Meh tetap sukses dan meriah," ujarnya.
Baca juga: Antisipasi corona, impor pangan dari China dihentikan
Baca juga: Tjhai Chui Mie berharap Cap Go Meh tak terganggu penyebaran corona
Dia juga menyebutkan, saat ini semua hotel-hotel yang ada di Singkawang sudah pada penuh dipesan dan 1.900 kursi di tribune sudah dipesan.
"Sampai sekarang belum ada satupun calon pengunjung yang membatalkan tiket untuk duduk di tribune," ungkapnya.
Sebagai ketua panitia, dia juga mengimbau ke masyarakat Singkawang dan wisatawan untuk tidak perlu ragu dan cemas saat menyaksikan Festival Cap Go Meh kelak.
"Jangan khawatir, tetap hadir seperti tahun-tahun sebelumnya," ajaknya.
Menurut dia, meski Singkawang sempat diserang isu Hoaks mengenai virus Corona, sampai sekarang tak ada satupun tatung yang mundur.
"Secara keseluruhan akan ada 830 tatung yang akan kita tampilkan, mereka terdiri dari tatung menggunakan tandu dan tanpa tandu, barongsai, miniatur dan seni budaya nusantara. Ditambah tatung dari Malaysia ada sebanyak 11 peserta," jelasnya.
Baca juga: Impor China di stop, Daniel ingatkan jaminan pasokan pangan
Baca juga: Belum ada pembatalan kunjungan turis ke Cap Go Meh Singkawang
Begitu pula dengan hotel sampai sekarang inipun belum ada calon pengunjung yang membatalkan.
Disinggung mengenai kehadiran bapak Presiden RI, Joko Widodo, Tjhai Leonardi mengungkapkan, jika itu sifatnya tentatif.
"Memang ada rencana pak Presiden, kita doakan saja semoga beliau bisa hadir dan membuka Festival Cap Go Meh," katanya.
Baca juga: PHRI Kalbar pastikan hunian hotel anjlok dampak pelarangan turis asal China
Baca juga: Paket wisata Cap Go Meh 2020 Singkawang laris
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Tidak ada dampak, karena acara ini akan dihadiri begitu banyak turis. Jadi tidak hanya dari China saja," kata Ketua Harian Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Tjhai Leonardi Leonardi, di Singkawang, Selasa.
Dia pun meyakini, Festival Cap Go Meh tahun ini akan tetap sukses dan meriah seperti tahun-tahun sebelumnya karena, para wisatawan sudah memesan tiket dan akomodasi.
"Jadi sangat luar biasa untuk tahun ini, saya yakin tidak ada pengaruhnyalah dan Cap Go Meh tetap sukses dan meriah," ujarnya.
Baca juga: Antisipasi corona, impor pangan dari China dihentikan
Baca juga: Tjhai Chui Mie berharap Cap Go Meh tak terganggu penyebaran corona
Dia juga menyebutkan, saat ini semua hotel-hotel yang ada di Singkawang sudah pada penuh dipesan dan 1.900 kursi di tribune sudah dipesan.
"Sampai sekarang belum ada satupun calon pengunjung yang membatalkan tiket untuk duduk di tribune," ungkapnya.
Sebagai ketua panitia, dia juga mengimbau ke masyarakat Singkawang dan wisatawan untuk tidak perlu ragu dan cemas saat menyaksikan Festival Cap Go Meh kelak.
"Jangan khawatir, tetap hadir seperti tahun-tahun sebelumnya," ajaknya.
Menurut dia, meski Singkawang sempat diserang isu Hoaks mengenai virus Corona, sampai sekarang tak ada satupun tatung yang mundur.
"Secara keseluruhan akan ada 830 tatung yang akan kita tampilkan, mereka terdiri dari tatung menggunakan tandu dan tanpa tandu, barongsai, miniatur dan seni budaya nusantara. Ditambah tatung dari Malaysia ada sebanyak 11 peserta," jelasnya.
Baca juga: Impor China di stop, Daniel ingatkan jaminan pasokan pangan
Baca juga: Belum ada pembatalan kunjungan turis ke Cap Go Meh Singkawang
Begitu pula dengan hotel sampai sekarang inipun belum ada calon pengunjung yang membatalkan.
Disinggung mengenai kehadiran bapak Presiden RI, Joko Widodo, Tjhai Leonardi mengungkapkan, jika itu sifatnya tentatif.
"Memang ada rencana pak Presiden, kita doakan saja semoga beliau bisa hadir dan membuka Festival Cap Go Meh," katanya.
Baca juga: PHRI Kalbar pastikan hunian hotel anjlok dampak pelarangan turis asal China
Baca juga: Paket wisata Cap Go Meh 2020 Singkawang laris
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020