Beijing (Antaranews Kalbar) - Minat warga China untuk berwisata terus meningkat. Bahkan Turis China diperkirakan bakal menghabiskan uang sebesar 429 miliar dolar AS per tahun untuk kunjungan wisata ke luar negeri mulai 2021 sebagaimana prediksi CLSA Asia-Pacific Market.
Sedangkan data statistik Badan PBB yang mengurusi sektor pariwisata (UNWTO) menunjukkan bahwa lebih dari separuh pendapatan turis asing di seluruh dunia berasal dari China.
Baca juga: Turis Tiongkok Habiskan 67,3 Miliar Dolar AS Selama Imlek
Pada tahun ini warga China telah melakukan perjalanan wisata ke luar negeri sebanyak 130 miliar kali dengan rata-rata pengeluaran sebesar 5.800 RMB (Rp12,1 juta) per orang.
Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan bahwa angka itu naik dua kali lipat dibandingkan data tahun 2012, tulis People's Daily, Jumat.
Peningkatan kunjungan turis China ke luar negeri itu sebagai dampak positif dari Program Jalur Sutera dan Jalur Maritim Abad ke-21 (Belt and Road) yang digagas Presiden Xi Jinping.
"Kami bisa mendapatkan manfaat dari inisiatif itu," kata Liang Jianzhang, pendiri Ctrip, penyedia jasa layanan paket pariwisata dalam jaringan terbesar di China.
Pada 2017, pendapatan sektor pariwisata secara global mencapai 5,3 triliun dolar AS atau 6,7 persen dari produk domestik bruto (GDP) secara global, sebagaimana laporan UNWTO 2018.
Liang optimistis bahwa sektor pariwisata akan memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Seorang pengamat mengatakan bahwa sektor industri dan sektor pariwisata masih dominan dalam meningkatkan pola konsumsi masyarakat.
"Pariwisata domestik sangat penting dalam meningkatkan perekonomian China selama pemerintah tetap memegang kebijakan pengurangan pajak dan pemangkasan proses birokrasi," kata Kepala Pusat Penelitian Rekreasi dan Pariwisata Peking University, Wu Bihu.
Sebelumnya, pimpinan legislatif China menyetujui dewan pemerintah setempat agar kementerian berkonsentrasi pada budaya dan pariwisata.
Sejumlah perusahaan ramai-ramai menggarap sektor wisata budaya dan membangun resor tematik serta kota berciri tertentu.
"Pembangunan terintegrasi sektor budaya dan pariwisata dapat memenuhi permintaan pasar pariwisata," kata Hong Qinghua, pendiri Ivmama.com, sebagaimana dikutip China Youth Online.
Baca juga: Sarawak Bidik Turis Tiongkok Untuk RWMF