Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie berharap perayaan Cap Go Meh di Singkawang pada 8 Februari tidak terganggu akibat penyebaran virus corona baru, yang menimbulkan wabah di China dan menyebar ke sejumlah negara.
Tjhai Chui Mie di Singkawang, Selasa, berharap penyebaran virus corona tidak berdampak pada kunjungan wisatawan ke Singkawang menjelang perayaan Cap Go Meh.
"Karena sebelum masuk ke Kalbar, para wisatawan yang berasal dari berbagai negara akan dideteksi oleh tim kesehatan Indonesia, sehingga wisatawan yang masuk ke Kota Singkawang saat Cap Go Meh kelak adalah orang-orang yang sehat," ujarnya.
Baca juga: Belum ada pembatalan kunjungan turis ke Cap Go Meh Singkawang
Baca juga: Forkopimda Singkawang siap sukseskan pelaksanaan Imlek dan Cap Go Meh
"Jika terdeteksi punya virus, tentu wisatawan yang bersangkutan tidak boleh masuk. Apalagi mereka datang bukan langsung ke Singkawang," ia menambahkan.
Ia juga mengimbau warga Singkawang tetap tenang karena pemerintah sudah menjalankan berbagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Kita sama-sama mengantisipasi bagaimana masyarakat kita jangan ada yang terkena," katanya.
Baca juga: Paket wisata Cap Go Meh 2020 Singkawang laris
Baca juga: Tjhai Chui Mie minta pengerjaan Kota Pusaka selesai sebelum CGM
Wali Kota juga mengimbau warga Singkawang tidak ikut-ikutan menyebarluaskan informasi yang dapat menimbulkan ketakutan dan kepanikan masyarakat melalui media sosial.
"Karena hal tersebut dikhawatirkan akan dapat merugikan Singkawang. Terlebih Cap Go Meh ini sudah dikenal secara Nasional bahkan Internasional. Maka dari itu mari kita sama-sama sukseskan Cap Go Meh ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Tjhai Chui Mie di Singkawang, Selasa, berharap penyebaran virus corona tidak berdampak pada kunjungan wisatawan ke Singkawang menjelang perayaan Cap Go Meh.
"Karena sebelum masuk ke Kalbar, para wisatawan yang berasal dari berbagai negara akan dideteksi oleh tim kesehatan Indonesia, sehingga wisatawan yang masuk ke Kota Singkawang saat Cap Go Meh kelak adalah orang-orang yang sehat," ujarnya.
Baca juga: Belum ada pembatalan kunjungan turis ke Cap Go Meh Singkawang
Baca juga: Forkopimda Singkawang siap sukseskan pelaksanaan Imlek dan Cap Go Meh
"Jika terdeteksi punya virus, tentu wisatawan yang bersangkutan tidak boleh masuk. Apalagi mereka datang bukan langsung ke Singkawang," ia menambahkan.
Ia juga mengimbau warga Singkawang tetap tenang karena pemerintah sudah menjalankan berbagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Kita sama-sama mengantisipasi bagaimana masyarakat kita jangan ada yang terkena," katanya.
Baca juga: Paket wisata Cap Go Meh 2020 Singkawang laris
Baca juga: Tjhai Chui Mie minta pengerjaan Kota Pusaka selesai sebelum CGM
Wali Kota juga mengimbau warga Singkawang tidak ikut-ikutan menyebarluaskan informasi yang dapat menimbulkan ketakutan dan kepanikan masyarakat melalui media sosial.
"Karena hal tersebut dikhawatirkan akan dapat merugikan Singkawang. Terlebih Cap Go Meh ini sudah dikenal secara Nasional bahkan Internasional. Maka dari itu mari kita sama-sama sukseskan Cap Go Meh ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020