Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Florentinus Anum menyebutkan berdasarkan data yang sudah dirilis Badan Pusat Statistik bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) di Kalbar pada Januari 2020 sudah di atas 100 poin dalam artian mereka sudah semakin sejahtera

“NTP di Kalbar Januari 2020 tepatnya sebesar 109,31 poin atau naik 2,39 persen dibanding NTP bulan Desember 2019 yaitu 106,76 poin. NTP Kalbar sebelum – sebelumnya selalu di bawah 100 poin,” ujarnya di Pontianak, Jumat.

Ia merinci ada dua bidang yang di ukur NTP di bawah satuan kerjanya yakni  untuk Tanaman Padi dan Palawija pada Januari 2020, NTP nya sebesar 100,33 poin.

“Sedangkan untuk  NTP Hortikultura Januari 2020 sebesar 102,85 poin. Kedua bidang di bawah  organisasi perangkat daerah kita ini di atas seratus. Kalau bidang hortikultura sebenarnya sering di atas 100 poin. Namun untuk bidang pangan terutama padi NTP di bawah 100 poin,” jelas dia.

Menurutnya NTP sendiri bisa menjadi alat ukur untuk penentuan tingkat kesejahteraan petani di Kalbar.

“Dengan NTP yang di atas 100 poin ini juga bisa menunjukkan kinerja pertanian kita kian baik. Kita berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan NTP di Kalbar. Sehingga kesejahteraan petani selalu hadir,” jelasnya.

Anum menambahkan pihaknya juga akan terus meningkatkan produksi dan produktivitas padi di Kalbar dengan juga menitik beratkan pada intensifikasi pertanian sebagaimana arahan dari Gubernur Kalbar, Sutarmidji.

“Produksi padi di Kalbar pada 2019 lalu sebanyak 1,53 juta ton gabah kering giling (GKG). Untuk produktivitas padi di Kalbar yakni 2,71 ton per hektare,” jelas dia.

Untuk intensifikasi pertanian pihaknya akan fokus pada penggunaan benih unggul, pupuk berimbang dan tepat waktu, pengendalian hama terpada, pengairan dan pengolahan sempurna serta penanganan hasil panen untuk menghindari kehilangan hasil,

“Dengan program dan langkah yang ada semoga petani semakin sejahtera yang diukur dari NTP. Kita akan terus berkomitmen untuk memajukan petani di Kalbar,” papar dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020