Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan apresiasi para pemerintah daerah yang ada di pulau Kalimantan yang bisa melakukan kegiatan Musyawarah Pembangunan Daerah regional yang tercepat di Indonesia.

"Kalimantan merupakan salah satu daerah yang tercepat melaksanakan Musrenbang dan ini patut diapresiasi," kata Tito, saat membuka kegiatan Musrenbang Regional Kalimantan yang dilaksanakan di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu.

Pada kesempatan itu, Tito mengatakan, Musrenbang di daerah harus bisa dilakukan lebih cepat agar berbagai program yang dituangkan didalamnya bisa disampaikan kepada panitia anggaran di DPR dan Bappenas.

Tujuannya agar pagu anggaran untuk cita-cita pembangunan yang diajukan oleh Kalimantan bisa segera masuk dalam anggaran 2021.

Kalimantan memiliki potensi dan banyak peluang disamping tantangan yang ada. 

"Seperti yang dipaparkan Gubernur Kalbar, bapak Sutarmidji, Kalimantan memiliki lima  Sumber Daya Alam utama yang menurut saya dapat dimanfaatkan untuk kemajuan daerah. Namun, jangan lupa, ditambah satu lagi potensi wisata yang juga tidak kalah baiknya dan sangat potensial untuk dikembangkan," kata Tito.

Dia berharap, melalui kegiatan musrenbang tersebut, semua pemerintah daerah yang ada di Pulau Kalimantan mampu merumuskan berbagai program prioritas pembangunan dan dapat disinergikan dengan program pembangunan nasional, khususnya terkait perpindahan ibu kota nantinya.

Di tempat yang sama, Gubernur Kalbar Sutarmidji yang ditunjuk menjadi koordinator Musrenbang Regional Kalimantan menyatakan melalui forum tersebut diharapkan semua pemda di Kalimantan bisa duduk bersama dapat merumuskan berbagai program strategis untuk mempercepat pembangunan.

Dikatakannya, Musrenbang regional Kalimantan yang dilaksanakan  diarahkan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur daerah dengan memanfaatkan semua potensi yang ada di setiap daerah.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempercepat pembangunan di Kalimantan. Diharapkan Mendagri bisa menyampaikan aspirasi masyarakat Kalimantan kepada Presiden agar proses pembangunan di Kalimantan sebagai pulau penempatan ibu kota baru bisa lebih dipercepat," kata Sutarmidji.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020