Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan forum komunikasi pimpinan daerah setempat melakukan optimalisasi upaya antisipasi dan kesiapan menghadapi penyebaran virus corona dengan menggelar rapat koordinasi  bersama sejumalh pihak terkait.

"Rakor ini untuk melakukan evaluasi kesiapan-kesiapan untuk mengantisipasi virus corona. Saya minta, kabupaten/kota di Kalbar jangan kendor dalam mengatasi virus corona ini," kata Gubernur Kalbar Sutarmidji usai memimpin rakor tersebut di Pontianak, Kamis.

Dia mengatakan di salah perusahaan di Provinsi Kalbar ada yang meminta pemprov setempat untuk meninjau ulang tentang pelarangan WNA yang masuk ke daerah itu.

Baca juga: Virus Corona buat pertumbuhan ekonomi terkoreksi

"Larangannya sampai sekarang masih berlaku. Yang kerja di sini tetap tidak boleh pulang, begitu juga yang dari Tiongkok tetap tidak boleh masuk sampai pemerintah pusat memutuskan larangan ini. Kita kan ikut keputusan pemerintah pusat," tuturnya.

Pemprov Kalbar dalam hal ini Dinas Kesehatan juga memiliki ruang isolasi bagi warga yang diduga terkena virus corona.

Rumah Sakit Dokter Soedarso Pontianak sempat merawat satu pasien yang sakit sepulang dari luar negeri di mana negara yang dikunjunginya terkonfirmasi virus corona, namun setelah diobservasi dan dilakukan isolasi, pasien itu dinyatakan negatif tertular corona dan diizinkan pulang.

Baca juga: Hubei-China laporkan kasus baru COVID-19 terendah sejak 25 Januari

Sebanyak empat warga asal Kalimantan Barat yang merupakan mahasiswa akhirnya kembali pulang setelah dinyatakan bebas dari virus corona.

Empat mahasiswa asal Kalbar yang belajar di Wuhan itu, sebelumnya menjalani karatina 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau. Empat mahasiswa itu terdiri atas dua perempuan dan dua laki-laki dan saat ini sudah berkumpul dengan keluarganya.

Baca juga: China cegah PHK massal dampak Covid - 19
Baca juga: Keluarga WNI pascaobservasi virus corona berdatangan ke Bandara Halim
Baca juga: Masker tidak seratus persen efektif tangkal corona

   

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020