Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta bekerjasama dengan alumni program pertukaran dan program reporting tur jurnalis menggelar pelatihan jurnalistik kepada 24 perempuan dan mahasiswi dari berbagai kampus di Pontianak di American Corner (Amcor) Untan Pontianak.
Alumni Global Sports Mentoring Program (GSMP) 2015, dan juga Penerima Grant US Embassy 2017 dan 2019, Hanna F Fauzie di Pontianak, Senin, mengatakan tujuan dilakukannya kegiatan pelatihan jurnalistik kepada mahasiswi ini untuk menambah pengetahuan tentang jurnalistik dan komunikasi serta meningkatkan literasi digital.
"Pelatihan ini bertujuan untuk memberi pemahaman tentang jurnalistik dan menekankan bahwa industri media itu tempat yang ramah untuk wanita. Semua wanita bisa menjadi penulis apapun itu di bidang jurnalistik, sama seperti laki-laki," kata Hanna.
Ia mengatakan, pelatihan jurnalistik di Pontianak ini adalah penyelenggaraan ke-2, yang sebelumnya diadakan di Jakarta, mengusung tema yang sama yaitu Empowering Women Through Journalism and Digital Technology.
"Acara ini adalah rangkaian dari sebelumnya yang pernah diadakan di Jakarta dengan tema yang sama. Ini penyelenggaraan yang kedua yang kita adakan di Pontianak dan selanjutnya nanti bulan April akan diadakan di Balikpapan," ujarnya.
Adapun untuk kegiatannya sendiri akan dilakukan selama tiga hari dan diisi oleh pemateri dari praktisi media dan ada juga dari presenter yang didatangkan langsung dari Jakarta.
Hanna yang juga wakil pemimpin Redaksi Koran Sindo dan Sindonews.com mengatakan akan ada 14 materi yang akan diberikan kepada peserta pelatihan jurnalistik itu.
"Untuk materi kurang lebih ada 14 materi yang akan diberikan, di antaranya itu bagaimana menjadi wartawan TV, bagaimana menjadi presenter, belajar alur kerja wartawan, dan juga belajar newsroom," katanya.
Sementara itu, Fani Nurbaini warga negara Malaysia salah satu peserta pelatihan tersebut, yang saat ini berstatus mahasiswi IAIN Pontianak berharap setelah mengikuti acara ini, dia dan peserta lainnya akan lebih memahami tentang jurnalistik.
"Harapan saya pribadi setelah ikut pelatihan ini, maka akan lebih paham tentang jurnalistik, dan dari segi penulisan juga akan jadi lebih baik dan mengetahui tata bahasa lebih banyak lagi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Alumni Global Sports Mentoring Program (GSMP) 2015, dan juga Penerima Grant US Embassy 2017 dan 2019, Hanna F Fauzie di Pontianak, Senin, mengatakan tujuan dilakukannya kegiatan pelatihan jurnalistik kepada mahasiswi ini untuk menambah pengetahuan tentang jurnalistik dan komunikasi serta meningkatkan literasi digital.
"Pelatihan ini bertujuan untuk memberi pemahaman tentang jurnalistik dan menekankan bahwa industri media itu tempat yang ramah untuk wanita. Semua wanita bisa menjadi penulis apapun itu di bidang jurnalistik, sama seperti laki-laki," kata Hanna.
Ia mengatakan, pelatihan jurnalistik di Pontianak ini adalah penyelenggaraan ke-2, yang sebelumnya diadakan di Jakarta, mengusung tema yang sama yaitu Empowering Women Through Journalism and Digital Technology.
"Acara ini adalah rangkaian dari sebelumnya yang pernah diadakan di Jakarta dengan tema yang sama. Ini penyelenggaraan yang kedua yang kita adakan di Pontianak dan selanjutnya nanti bulan April akan diadakan di Balikpapan," ujarnya.
Adapun untuk kegiatannya sendiri akan dilakukan selama tiga hari dan diisi oleh pemateri dari praktisi media dan ada juga dari presenter yang didatangkan langsung dari Jakarta.
Hanna yang juga wakil pemimpin Redaksi Koran Sindo dan Sindonews.com mengatakan akan ada 14 materi yang akan diberikan kepada peserta pelatihan jurnalistik itu.
"Untuk materi kurang lebih ada 14 materi yang akan diberikan, di antaranya itu bagaimana menjadi wartawan TV, bagaimana menjadi presenter, belajar alur kerja wartawan, dan juga belajar newsroom," katanya.
Sementara itu, Fani Nurbaini warga negara Malaysia salah satu peserta pelatihan tersebut, yang saat ini berstatus mahasiswi IAIN Pontianak berharap setelah mengikuti acara ini, dia dan peserta lainnya akan lebih memahami tentang jurnalistik.
"Harapan saya pribadi setelah ikut pelatihan ini, maka akan lebih paham tentang jurnalistik, dan dari segi penulisan juga akan jadi lebih baik dan mengetahui tata bahasa lebih banyak lagi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020