Kodim 1207/BS Pontianak menempelkan pamflet yang berisi imbauan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar dalam mencegah karhutla (kebakaran hutan dan lahan) di Provinsi Kalbar.
"Penempelan pamflet tersebut sebagai bentuk sosialisasi di desa-desa dan pemukiman penduduk tentang larangan membakar dalam mencegah Karhutla," kata Kasdim 1207/BS Pontkanak, Letkol (Inf) Wisnu Herlambang di Pontianak, Minggu.
Ia mengatakan pemasangan pamflet tersebut merupakan tindaklanjut dari sosialisasi program Desa Mandiri menuju "langit biru" di bumi Khatulistiwa ini.
"Kalau lebih detil lagi apabila mereka membaca point-point apa yang menjadi program Desa Mandiri menuju langit biru yang berkaitan dengan mencegah dan menanggulangi Karhutla," katanya.
Selain itu, sosialisasi itu dalam bentuk pasif tersebut, juga untuk mengajak warga agar membaca pamflet itu, misalnya apa-apa saja yang termasuk dalam program Desa Mandiri, salah satunya menuju langit biru di Bumi Khatulistiwa, sehingga warga bisa langsung mempraktikkannya di lapangan.
"Sosialisasi yang sudah dilakukan ini tentunya belum mencakup seluruh warga, karena kita terbatas dengan luas wilayah yang ada di Kalbar dan kemampuan kita juga," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wisnu Herlambang mengimbau, kepada masyarakat agar tidak lagi membuka lahan dan bercocok tanam dengan cara membakar, pola-pola lama tersebut sudah harus berubah menjadi pola-pola yang lebih ramah lingkungan.
"Sudah bertahun-tahun kita menikmati hasil dari pembukaan lahan dengan cara dibakar, hasilnya sangat parah sehingga terjadi kabut asap tebal yang mengganggu segala sendi-sendi kehidupan. Kami mengimbau kepada warga untuk merubah pemikiran dan mengubah pola cara membuka lahan tanpa harus membakar lahan," ujarnya.
Sementara itu, Mirsidi salah seorang warga Teluk Kapuas, Kabupaten Kubu Raya menyatakan, mendukung dengan adanya pemasangan pamflet tersebut dan berterimakasih atas sosialisasi ataupun penyuluhan yang telah dilakukan Kodim 1207/BS Pontianak.
"Saya sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini dan mengucapkan terimakasih atas imbauannya, mudah-mudahan kita dapat merasakan manfaat program Desa Mandiri menuju langit biru di Bumi Khatulistiwa dan tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Penempelan pamflet tersebut sebagai bentuk sosialisasi di desa-desa dan pemukiman penduduk tentang larangan membakar dalam mencegah Karhutla," kata Kasdim 1207/BS Pontkanak, Letkol (Inf) Wisnu Herlambang di Pontianak, Minggu.
Ia mengatakan pemasangan pamflet tersebut merupakan tindaklanjut dari sosialisasi program Desa Mandiri menuju "langit biru" di bumi Khatulistiwa ini.
"Kalau lebih detil lagi apabila mereka membaca point-point apa yang menjadi program Desa Mandiri menuju langit biru yang berkaitan dengan mencegah dan menanggulangi Karhutla," katanya.
Selain itu, sosialisasi itu dalam bentuk pasif tersebut, juga untuk mengajak warga agar membaca pamflet itu, misalnya apa-apa saja yang termasuk dalam program Desa Mandiri, salah satunya menuju langit biru di Bumi Khatulistiwa, sehingga warga bisa langsung mempraktikkannya di lapangan.
"Sosialisasi yang sudah dilakukan ini tentunya belum mencakup seluruh warga, karena kita terbatas dengan luas wilayah yang ada di Kalbar dan kemampuan kita juga," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wisnu Herlambang mengimbau, kepada masyarakat agar tidak lagi membuka lahan dan bercocok tanam dengan cara membakar, pola-pola lama tersebut sudah harus berubah menjadi pola-pola yang lebih ramah lingkungan.
"Sudah bertahun-tahun kita menikmati hasil dari pembukaan lahan dengan cara dibakar, hasilnya sangat parah sehingga terjadi kabut asap tebal yang mengganggu segala sendi-sendi kehidupan. Kami mengimbau kepada warga untuk merubah pemikiran dan mengubah pola cara membuka lahan tanpa harus membakar lahan," ujarnya.
Sementara itu, Mirsidi salah seorang warga Teluk Kapuas, Kabupaten Kubu Raya menyatakan, mendukung dengan adanya pemasangan pamflet tersebut dan berterimakasih atas sosialisasi ataupun penyuluhan yang telah dilakukan Kodim 1207/BS Pontianak.
"Saya sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini dan mengucapkan terimakasih atas imbauannya, mudah-mudahan kita dapat merasakan manfaat program Desa Mandiri menuju langit biru di Bumi Khatulistiwa dan tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020