Bupati Landak, Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa mengharapkan masyarakat Kabupaten Landak bisa memanfaatkan potensi ikan air tawar sebagai salah satu komoditi yang dikembangkan Pemkab Landak saat ini.

"Kita harapkan masyarakat Landak dapat memanfaatkan potensi ikan air tawar sebagai salah satu komoditi yang harus dikembangkan pada bidang perikanan darat di Kabupaten Landak. Ini merupakan upaya pemerintah memberikan percontohan kepada masyarakat bahwa Kita bisa melakukan budidaya ikan air tawar," kata Karolin di Ngabang, Rabu.

Menurutnya, potensi yang besar tersebut terbukti dengan panen perdana yang dilakukannya di Kecamatan Mandor.

Baca juga: Kebutuhan Ikan Air Tawar di Sintang Meningkat

"Kita bisa melihat hasil ikannya bagus, semoga harga jualnya juga bagus sehingga dapat dijadikan modal pembudidayaan ikan patin berikutnya. Ini merupakan hal yang sangat penting bagi Kita di Kabupaten Landak, oleh karena itu pemerintah terus berupaya terus mendorong, membantu dan memfasilitasi berbagai kelompok masyarakat yang punya keinginan untuk bisa memiliki usaha-usaha dibidang pertanian dan perikanan," tuturnya.

Karolin juga mengingatkan agar masyarakat dapat terus berpartisipasi dalam membuka peluang usaha-usaha baru bersama pemerintah dengan tetap mengikuti aturan yang ada. Pada kesempatan itu juga Bupati Landak menyerahkan bantuan benih ikan mas sebanyak 5000 ekor kepada Pokdakan Sehati dan KWT Teratai.

"Saya selalu mengingatkan apabila ingin membuka peluang usaha jangan hanya mau dimulut saja, niat ada tetapi tidak ada usaha seperti contohnya untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah harus ada kelompoknya, lengkap syarat-syarat administrasinya dan memiliki aktifitas awal usahanya. Nah, untuk budidaya ikan ini alangkan baiknya masyarakat sudah memiliki kolamnya terlebih dahulu sehingga Kami pemerintah bisa memberikan bibit dan pakannya," katanya.

Baca juga: Kapuas Hulu Miliki 250 Spesies Ikan Air Tawar

Budidaya ikan patin pada Pokdakan Sehati dan KWT Teratai ini merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Landak tahun 2019 sebanyak 5000 ekor setiap kelompoknya, pada saat panen perdana ikan patin memiliki berat rata-rata 7 ons.

"Untuk budidaya ikan patin ini merupakan yang pertama disini dan merupaka bantuan dari Pemkab Landak, dan melihat dari pertumbuhannya saat ini usia ikan tersebut sekitar 5 bulan dengan berat rata-rata 7 ons menunjukkan bahwa budidaya ikan patin cocok untuk dikembangkan diwilayah mandor," kata Herman, Ketua Pokdakan Sehati.

Baca juga: Sintang alokasikan Rp21 miliar untuk bangun 140 kolam ikan
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020