Seorang ibu berinsal MY Warga Kecamatan Bika wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat pelaku penyebaran informasi atau berita hoaks (bohong) mengakui kesalahannya dan meminta maaf ke publik.

" Saat itu saya kebetulan menjaga ibu yang sedang sakit, kawan satu ruangan bilang ada pasien terkenal virus Corona di IGD, karena panik saya pun buat tulisan di Facebook," kata MY, saat berada di kantor polisi, Polres Kapuas Hulu, Kamis.

Pelaku penyebar Hoaks itu mengaku salah dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya tersebut.


Baca juga: Dinkes Kapuas Hulu : isu pasien terkena Corona di Putussibau Hoaks
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu : jangan sembarang sebarkan corona di medsos


" Saya benar - benar minta maaf kepada seluruh masyarakat, karena sudah membuat resah, apa yang saya posting di Facebook itu tidak benar, saya hanya mendengar dari mulut ke mulut ada salah satu pasien terkena virus Corona, padahal ternyata tidak benar," ucap MY.

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Wedy Mahadi mengatakan pelaku terjaring patroli cybercrime setelah unggah terkait berita Hoaks tentang virus Corona membuat masyarakat panik.


" Kepada pelaku kami berikan edukasi saja, karena yang bersangkutan tidak sengaja melakukan hal tersebut, namun kami meminta pelaku membuat pernyataan agar kejadian serupa tidak terulang lagi," kata Wedy.



Baca juga: Kesehatan satu warga Kapuas Hulu dalam pantauan sepulang dari Umrah
Baca juga: Waspadai penyebaran virus corona di perbatasan


Menurut dia, dari Dinas Kesehatan Kapuas Hulu juga sudah menyampaikan pernyataan secara resmi bahwa salah satu pasien yang di isukan terjangkit virus itu tidak benar, dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan yang bersangkutan menderita demam biasa karena bakteri, bukan karena virus.

" Saya tidak bosan - bosannya mengingatkan hati - hati dan bijaksanalah dalam bermedia sosial, karena dampaknya sangat luas, dan sebenarnya saksinya itu berat," ucap Wedy.


Ia mengimbau masyarakat agar menyaring terlebih dahulu informasi atau berita yang diterima sebelum di sebar atau di share.

Kembali ditegaskan Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Nazaruddin mengatakan tidak ada pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro Putussibau yang terjangkit virus Corona.

" Hasil laboratorium dan ronsen pasien hanya demam biasa batuk, pilek akibat bakteri bukan karena virus," tegas Nazaruddin yang juga hadir di Polres Kapuas Hulu.

Baca juga: Polisi amankan penyebar hoaks Corona di Kapuas Hulu
Baca juga: Harisson sampaikan kondisi terkini Kalbar terkait virus Corona
Baca juga: Tingkatkan kewaspadaan, KKP cegah virus corona di pintu masuk batas negara wilayah Kalbar
Baca juga: Hoaks corona, masyarakat harus bijak dalam memilih informasi

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020