Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Kalimantan Barat, Ruchanihadi mengatakan, kondisi seorang pasien yang berasal dari Kabupaten Bengkayang yang dikarantina di rumah sakit tersebut saat ini sudah stabil dan kondisinya berangsur membaik.

"Mereka yang diisolasi berjumlah empat orang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak. Satu keluarga ini baru saja pulang dari Korea Selatan sekitar 10 hari yang lalu, terpaksa dirujuk dan diisolasi di RSUD Abdul Aziz Singkawang, Rabu (4/3) sekitar pukul 20.15 WIB," katanya di Singkawang, Jumat.

Mereka tiba di RSUD Abdul Singkawang dengan menggunakan mobil ambulans rujukan dari RSUD Bengkayang.

Satu keluarga ini lantaran salah satu anaknya yang berusia lima tahun mengalami batuk, pilek dan demam yang suhunya mencapai 36,8 derajat celsius. Sementara tiga lainnya tidak menunjukkan gejala. Meski demikian, keempat warga ini tetap diobservasi mengingat mereka baru saja pulang dari Korea Selatan.

"Mereka akan kita observasi sekitar 3-4 hari, mengingat masa inkubasinya selama 14 hari," ujarnya.

Pada hari Kamis (5/3) pihaknya mengambil sample lendir tenggorokan atau dahak untuk diikirim ke Laboratorium Jakarta. "Dari hasil itulah kita baru bisa mengetahui hal yang sebenarnya,” ujarnya.

Namun dia belum bisa memastikan kapan hasil tes tersebut keluar. "Saya tidak tau kapan keluarnya. Yang jelas kita observasi dulu di ruang isolasi," katanya.

Menurut dia, saat ini ruang solasi yang disiapkan ada satu ruangan memiliki 3 bed. Ruang ini akan siaga selama 24 jam dilengkapi dengan dokter penanggung jawab, dokter rawat, dokter jaga dan perawat.

"Secara keseluruhan ada sebanyak 24 orang ditambah dengan dokter jaga dan dokter UGD," jelasnya.

Para personel itu akan bertugas secara bergantian dalam tiga shif. Sedangkan untuk alat pelindung diri (APD), pihaknya sudah mempersiapkan masker N-95, kacamata google, sepatu boots dan baju sebanyak 40 set.

"Saat inipun, kita sudah mengusulkan bantuan lagi ke Dinas Kesehatan Bengkayang untuk menambah stok perlengkapan di RSUD Abdul Aziz Singkawang," katanya.

Mengenai kesiapan ini, dia mengimbau kepada masyarakat Kota Singkawang untuk tetap tenang dengan selalu meningkatkan kewaspadaan.

"Saya juga berharap, pasien yang sedang di isolasi ini hanya mengalami flu biasa dan bukan corona," ujarnya.
Baca juga: Sutarmidji minta pemkab/pemkot cepat tanggapi informasi corona
Baca juga: Akui kesalahan, penyebar Hoaks Corona di Kapuas Hulu minta maaf

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020