Ketua DPRD Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kuswandi meminta pihak eksekutif melalui dinas terkait untuk segera mengambil sikap seiring kenaikan harga gula pasir di daerah tersebut.
 
" Dinas perdagangan harus turun ke pasaran dan membentuk tim khusus, jangan sampai harga gula pasir semakin naik dan sulit didapatkan masyarakat," kata Kuswandi di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.
 
Ia meminta agar dinas terkait melakukan sidak dan mencari penyebab mahalnya harga gula pasir, apakah itu disebabkan keterbatasan stok baik di daerah maupun secara nasional.
 
Menurut dia, jika tidak ada langkah tegas dari pemerintah dan pihak terkait, kenaikan harga gula pasir dan sejumlah sembako lainnya akan berdampak terhadap bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
 
" Harusnya sudah ada langkah - langkah antisipasi, jangan sampai kenaikan harga sembako menjelang hari raya keagamaan itu menjadi tren yang sengaja dimanfaatkan oleh pihak - pihak tertentu," tegas Kuswandi.
 
Tidak hanya itu, kader Partai Golkar itu juga menyarankan agar para penegak hukum juga melakukan pengawasan, jangan sampai ada pedagang nakal melakukan penimbunan.
 
" Kasihan masyarakat, dengan kondisi ekonomi yang cukup sulit saat ini justru sejumlah harga sembako mengalami kenaikan, apalagi itu gula pasir yang diperlukan semua lapisan masyarakat," tutur Kuswandi.
 
Baca juga: Stok gula pasir di Bulog Putussibau kosong
Baca juga: Harga gula pasir di Kapuas Hulu Rp17 ribu hingga Rp19 ribu perkilogram

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020