Pontianak (ANTARA) - Harga gula pasir di Kota Pontianak seperti terpantau di Pasar Flamboyan saat ini kembali normal sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp12.500 per kilogram.
"Harga gula pasir saat ini sudah normal sesuai HET. Sebelumnya beberapa waktu lalu harga bahkan sempat tembus Rp20.000 per kilogram," ujar satu di antara pedagang Hayyan di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan harga yang saat kembali normal lantaran stok gula juga sudah mulai stabil.
"Kalau sebelumnya mahal karena memang stok kosong atau hanya sedikit saja. Kalau biasa stok melimpah, harga gula bisa di bawah HET," katanya.
Sementara itu, untuk harga komoditas kebutuhan masyarakat yang saat ini turun yakni bawang putih. Harga bawang putih saat ini hanya Rp14.000 per kilogram. Sedangkan untuk bawang merah sebaliknya masih tinggi yakni Rp44.000 per kilogram.
Harga cabai kering yang sebelumnya tembus Rp100.000 per kilogram kini juga turun dan hanya Rp70.000 per kilogram.
Untuk harga komoditas sayuran saat ini mayoritas stabil tanpa gejolak harga. Harga sawi saat ini Rp10.000 per kilogram, mentimun Rp6.000 per kilogram, wortel Rp20.000 per kilogram, tomat Rp15.000 per kilogram, kol Rp8.000 per kilogram, kentang Rp14.000 per kilogram dan cabai rawit Rp50.000 per kilogram.
Untuk harga ayam sendiri saat ini sejak pasca Idul Fitri 2020 hingga kini harganya masih tinggi bahkan sudah capai Rp39.000 per kilogram.
"Harga ayam masih belum stabil saat ini. Harga masih tinggi bahkan sudah mau capai Rp40.000 per kilogram. Harga tinggi karena memang suplai ayam masih rendah," ujar pedagang ayam, Abidzhar.
Ia menyebutkan bahwa untuk harga ayam normal sendiri di kisaran Rp20.000 - Rp25.000 per kilogram.
"Biasanya ayam naik itu kalau momen hari besar keagamaan karena permintaan tinggi. Nah, saat ini tinggi karena informasinya peternak saat ini lebih mengurangi produksi karena sebelumnya harga anjlok sehingga peternak banyak rugi," kata dia.