Penyelenggara pameran game E3 membatalkan acara tersebut karena virus novel corona yang terus menyebar.

"Setelah berkonsultasi dengan perusahaan-perusahaan anggota kami mengenai kesehatan dan keselamatan orang-orang yang ada di industri ini--para penggemar, pegawai, peserta pameran dan mitra lama E3--kami dengan berat hati memutuskan untuk membatalkan E3 2020 yang dijadwalkan 9-11 Juni di Los Angeles," kata Entertainment Software Associaton melalui keterangan tertulis, dikutip dari Cnet.

Baca juga: Corona, seremoni obor Olimpiade Tokyo 2020 tanpa penonton
Baca juga: Covid-19 paksa Jepang tunda kompetisi bisbol

ESA pada awal Maret ini terus memantau perkembangan penyebaran virus corona, setelah Los Angeles Country dan negara bagian California menyatakan status darurat.

Tahun lalu, acara E3 dihadiri 66.000 orang.

Perusahaan teknologi yang semula berpartisipasi di E3 akan menyiapkan peluncuran produk secara online, antara lain Ubisoft dan Microsoft.

Microsoft menyatakan akan mengadakan acara live streaming peluncuran Xbox Series X dan layanan game streaming Project xCloud pada 18 Maret.

Beberapa waktu lalu, acara Game Developer Conference juga dibatalkan karena kekhawatiran penyebaran virus corona.

Baca juga: Gara-gara kecanduan game, dua remaja Bekasi alami gangguan jiwa
Baca juga: Resensi film-"DreadOut", smartphone senjata melawan hantu

 

Pewarta: Natisha Andarningtyas

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020