Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Atbah Romin Suhaili menegaskan hingga saat ini wilayahnya masih tidak ada terpapar positif Covid -19.
"Diinformasikan kepada masyarakat hingga sampai saat ini, Alhamdulillah Sambas tidak ada terpapar positif Covid -19," ujarnya dalam jumpa pers di Sambas, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya dengan berbagai pihak telah melakukan rapat koordinasi untuk merespon Covid -19.
"Hal itu dilakukan dalam rangka memberikan rasa ketenangan kepada masyarakat dan mengantisipasi penyebaran," kata dia.
Ia menambahkan pemerintah Kabupaten Sambas mengambil langkah di antaranya melakukan koordinasi aktif dengan pemerintah provinsi dan pusat dalam penangan Covid -19.
"Kita juga anjurkan masyarakat untuk pola hidup bersih dan sehat dengan selalu mencuci tangan," kata dia.
Atbah juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di ruang publik. Kemudian masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi tidak benar tentang Covid -19.
"Masyarakat juga harus tetap waspada, tenang, kontrol diri dan lingkungan keluarga serta berdoa kepada Allah untuk dilindungi dari virus tersebut," kata dia.
Terhadap informasi dan persoalan kasus Covid -19 ia mempersilahkan kepada masyarakat untuk menyampaikan kepada kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas.
"Persilahkan hubungi dan informasikan kepada Kadinkes Sambas melalui telepon seluler dan WA di 081341006024," kata Atbah.
Pada Minggu (15/3) Gubernur Kalbar, Sutarmidji juga menggelar press conference. Khusus terkait Kabupaten Sambas ia meminta kepada Bupati Sambas yang memiliki Pintu Lintas Batas Negara dengan Negara tetangga Malaysia agar lebih meningkatkan dan mengoptimalkan pengawasan keluar masuk orang melalui petugas yang bertanggung jawab di PLBN tersebut dan melaporkan kepada Gubenur semua berjenjang.
Kemudian Gubernur Kalbar juga meminta pemerintah daerah mempertimbangkan kemungkinan untuk meliburkan kegiatan belajar di sekolah mulai jenjang TK/PAUD, SD/Ml dan SMP/Mts. kecuali peserta didik kelas 6, 9, dan 12 berkenaan dengan pelaksanaan Ujian Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional dapat menyesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Diinformasikan kepada masyarakat hingga sampai saat ini, Alhamdulillah Sambas tidak ada terpapar positif Covid -19," ujarnya dalam jumpa pers di Sambas, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya dengan berbagai pihak telah melakukan rapat koordinasi untuk merespon Covid -19.
"Hal itu dilakukan dalam rangka memberikan rasa ketenangan kepada masyarakat dan mengantisipasi penyebaran," kata dia.
Ia menambahkan pemerintah Kabupaten Sambas mengambil langkah di antaranya melakukan koordinasi aktif dengan pemerintah provinsi dan pusat dalam penangan Covid -19.
"Kita juga anjurkan masyarakat untuk pola hidup bersih dan sehat dengan selalu mencuci tangan," kata dia.
Atbah juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di ruang publik. Kemudian masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi tidak benar tentang Covid -19.
"Masyarakat juga harus tetap waspada, tenang, kontrol diri dan lingkungan keluarga serta berdoa kepada Allah untuk dilindungi dari virus tersebut," kata dia.
Terhadap informasi dan persoalan kasus Covid -19 ia mempersilahkan kepada masyarakat untuk menyampaikan kepada kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas.
"Persilahkan hubungi dan informasikan kepada Kadinkes Sambas melalui telepon seluler dan WA di 081341006024," kata Atbah.
Pada Minggu (15/3) Gubernur Kalbar, Sutarmidji juga menggelar press conference. Khusus terkait Kabupaten Sambas ia meminta kepada Bupati Sambas yang memiliki Pintu Lintas Batas Negara dengan Negara tetangga Malaysia agar lebih meningkatkan dan mengoptimalkan pengawasan keluar masuk orang melalui petugas yang bertanggung jawab di PLBN tersebut dan melaporkan kepada Gubenur semua berjenjang.
Kemudian Gubernur Kalbar juga meminta pemerintah daerah mempertimbangkan kemungkinan untuk meliburkan kegiatan belajar di sekolah mulai jenjang TK/PAUD, SD/Ml dan SMP/Mts. kecuali peserta didik kelas 6, 9, dan 12 berkenaan dengan pelaksanaan Ujian Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional dapat menyesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020