Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dr Hasanuddin menyampaikan seorang warga kabupaten itu yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 telah meninggal dunia.
"Benar ada satu meninggal di rumah sakit, seorang laki-laki berumur 56 tahun domisili di Kecamatan Sombaopu. Ia masuk dalam daftar PDP kami," ungkapnya melalui Media Centre Penanganan COVID-19 Kab Gowa, Senin (30/3) petang.
Ia mengatakan PDP tersebut tercatat masuk ke rumah sakit tanggal 23 Maret dengan keluhan demam dan sesak napas.
Baca juga: Satu PDP COVID-19 di Kubu Raya meninggal sore tadi
"Almarhum belum dinyatakan posItif terinfeksi virus corona karena hasil pemeriksaan swabnya belum keluar," ujarnya.
Selain itu, dr Hasanuddin juga mengungkapkan adanya penambahan dua kasus positif COVID-19 di Kabupaten Gowa. Sebelumnya terindentifikasi enam orang menjadi total delapan orang.
"Kami baru saja dikonfirmasi oleh Dinkes Provinsi Sulsel kalau ada penambahan dua positif terinfeksi COVID-19," katanya
Sebelumnya, seorang pasien yang teridentifikasi positif corona tercatat di Makassar. Setelah diverifikasi ulang ternyata dia merupakan warga Kabupaten Gowa sehingga datanya dipindahkan ke Gowa.
Baca juga: Berstatus PDP COVID-19, Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Imam Suroso meninggal
"Satunya lagi hasil swabnya baru saja keluar," kata dr. Hasanuddin.
Dua orang yang teridentifikasi ini merupakan warga Sombaopu. Masing-masing adalah seorang laki-laki satunya dan perempuan.
"Kedua pasien sementara menjalani pengobatan dan isolasi di rumah sakit rujukan di Makassar," tambah Kadis Kesehatan.
Hingga pukul 22.30 Wita, media centre penanganan COVID-19 Gowa mengeluarkan data Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 122 orang serta Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 17 orang.
Baca juga: 1 PDP COVID-19 meninggal miliki riwayat perjalanan dari Malaysia
Baca juga: Dinkes Kalbar umumkan satu PDP terkait COVID-19 di Soedarso meninggal
Baca juga: Update COVID-19, 790 pasien positif dan 58 meninggal dunia kasus COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Benar ada satu meninggal di rumah sakit, seorang laki-laki berumur 56 tahun domisili di Kecamatan Sombaopu. Ia masuk dalam daftar PDP kami," ungkapnya melalui Media Centre Penanganan COVID-19 Kab Gowa, Senin (30/3) petang.
Ia mengatakan PDP tersebut tercatat masuk ke rumah sakit tanggal 23 Maret dengan keluhan demam dan sesak napas.
Baca juga: Satu PDP COVID-19 di Kubu Raya meninggal sore tadi
"Almarhum belum dinyatakan posItif terinfeksi virus corona karena hasil pemeriksaan swabnya belum keluar," ujarnya.
Selain itu, dr Hasanuddin juga mengungkapkan adanya penambahan dua kasus positif COVID-19 di Kabupaten Gowa. Sebelumnya terindentifikasi enam orang menjadi total delapan orang.
"Kami baru saja dikonfirmasi oleh Dinkes Provinsi Sulsel kalau ada penambahan dua positif terinfeksi COVID-19," katanya
Sebelumnya, seorang pasien yang teridentifikasi positif corona tercatat di Makassar. Setelah diverifikasi ulang ternyata dia merupakan warga Kabupaten Gowa sehingga datanya dipindahkan ke Gowa.
Baca juga: Berstatus PDP COVID-19, Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Imam Suroso meninggal
"Satunya lagi hasil swabnya baru saja keluar," kata dr. Hasanuddin.
Dua orang yang teridentifikasi ini merupakan warga Sombaopu. Masing-masing adalah seorang laki-laki satunya dan perempuan.
"Kedua pasien sementara menjalani pengobatan dan isolasi di rumah sakit rujukan di Makassar," tambah Kadis Kesehatan.
Hingga pukul 22.30 Wita, media centre penanganan COVID-19 Gowa mengeluarkan data Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 122 orang serta Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 17 orang.
Baca juga: 1 PDP COVID-19 meninggal miliki riwayat perjalanan dari Malaysia
Baca juga: Dinkes Kalbar umumkan satu PDP terkait COVID-19 di Soedarso meninggal
Baca juga: Update COVID-19, 790 pasien positif dan 58 meninggal dunia kasus COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020