Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa mengajak seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya untuk turun tangan dalam memberantas penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).
Hal itu dipaparkannya saat menggelar rapat secara online dengan seluruh kepala OPD dan sejumlah kepala bidang dengan total peserta sebanyak 40 orang. Dirinya menekankan pentingnya kerjasama bagi semua pihak dalam memutus penyebaran COVID-19 di Ngabang, Rabu.
"Mengingat situasi seperti ini maka inventarisasi kegiatan pemerintah yang tidak dapat dilaksanakan akibat pembatasan sosial agar dilakukan pergeseran anggaran untuk penanganan COVID-19 dan yang paling penting adalah semua Kepala OPD untuk tidak meninggalkan ibukota Kabupaten karena kita harus selalu siap kapanpun bilamana dihubungi pemerintah pusat," kata Karolin.
Selain itu, Bupati Karolin juga berkali-kali mengingatkan kepala OPD untuk merealokasikan anggarannya masing-masing. Karolin juga meminta untuk semua kegiatan bukan pelayanan publik agar dialokasikan dalam penanganan Covid-19.
"Perlu diperhatikan secara bersama-sama bahwa situasi ini adalah darurat bencana oleh sebab itu semua anggaran yang bukan untuk pelayanan publik harus dialihkan untuk menangani COVID- 19," tuturnya.
Karolin juga meminta kepada perusahaan untuk memperhatikan protokol kesehatan terkait penanganan COVID-19.
"Untuk perusahaan sedapat mungkin tidak membawa Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk masuk, selain itu jika ada karyawan dari zona merah wajib lapor di Posko Penanganan COVID-19 baik di Kabupaten maupun di Kecamatan," katanya.
Mengingat protokol kesehatan yang mengharuskan pembatasan jarak fisik dan sosial maka Bupati Landak juga meminta kepada Dinas Pendidikan untuk mengadakan pembelajaran secara online.
"Dikhawatirkan masa pembatasan social distancing ini diperpanjang maka saya meminta untuk dinas terkait kiranya tidak diam misalnya untuk mendukung pelajar kiranya membuat pembelajaran secara online bagi para pelajar," kata Karolin.
Hal terakhir yang disampaikan Bupati Landak di hadapan para Kepala OPD yakni membuat ide dalam penanganan COVID-19.
"Karena kita ini diliburkan bukan liburan maka mari bersama-sama kita memberikan kontribusi kita dalam membantu penanganan virus corona ini. Karena dengan demikian maka kita yakin bisa memberantasnya," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Hal itu dipaparkannya saat menggelar rapat secara online dengan seluruh kepala OPD dan sejumlah kepala bidang dengan total peserta sebanyak 40 orang. Dirinya menekankan pentingnya kerjasama bagi semua pihak dalam memutus penyebaran COVID-19 di Ngabang, Rabu.
"Mengingat situasi seperti ini maka inventarisasi kegiatan pemerintah yang tidak dapat dilaksanakan akibat pembatasan sosial agar dilakukan pergeseran anggaran untuk penanganan COVID-19 dan yang paling penting adalah semua Kepala OPD untuk tidak meninggalkan ibukota Kabupaten karena kita harus selalu siap kapanpun bilamana dihubungi pemerintah pusat," kata Karolin.
Selain itu, Bupati Karolin juga berkali-kali mengingatkan kepala OPD untuk merealokasikan anggarannya masing-masing. Karolin juga meminta untuk semua kegiatan bukan pelayanan publik agar dialokasikan dalam penanganan Covid-19.
"Perlu diperhatikan secara bersama-sama bahwa situasi ini adalah darurat bencana oleh sebab itu semua anggaran yang bukan untuk pelayanan publik harus dialihkan untuk menangani COVID- 19," tuturnya.
Karolin juga meminta kepada perusahaan untuk memperhatikan protokol kesehatan terkait penanganan COVID-19.
"Untuk perusahaan sedapat mungkin tidak membawa Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk masuk, selain itu jika ada karyawan dari zona merah wajib lapor di Posko Penanganan COVID-19 baik di Kabupaten maupun di Kecamatan," katanya.
Mengingat protokol kesehatan yang mengharuskan pembatasan jarak fisik dan sosial maka Bupati Landak juga meminta kepada Dinas Pendidikan untuk mengadakan pembelajaran secara online.
"Dikhawatirkan masa pembatasan social distancing ini diperpanjang maka saya meminta untuk dinas terkait kiranya tidak diam misalnya untuk mendukung pelajar kiranya membuat pembelajaran secara online bagi para pelajar," kata Karolin.
Hal terakhir yang disampaikan Bupati Landak di hadapan para Kepala OPD yakni membuat ide dalam penanganan COVID-19.
"Karena kita ini diliburkan bukan liburan maka mari bersama-sama kita memberikan kontribusi kita dalam membantu penanganan virus corona ini. Karena dengan demikian maka kita yakin bisa memberantasnya," tuturnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020