Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif Raider 641/Beruang melakukan penyemprotan disinfektan pada pemrukiman masyarakat perbatasan di Dusun Air Bening dan Dusun Asuansang, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.
"Penyemprotan disinfektan di dua dusun itu tepatnya Desa Sungai Bening, Kecamatan Sajingan Besar, dimaksudkan sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)," kata Dansatgas Pamtas Yonif Raider 641/Bru Letkol Inf. Kukuh Suharwiyono di Sambas, Minggu.
Kegiatan penyemprotan disinfektan itu dilakukan bersama personel Polsek Sajingan Besar dan perangkat desa setempat.
"Penyemprotan kami lakukan di permukiman warga dan fasilitas umum, seperti tempat ibadah, sekolah, serta warung atau tempat yang sering dikunjungi warga," katanya.
Menurut dia, penyebaran virus corona itu dapat diatasi jika di setiap wilayah dari tingkat terbawah, seperti dusun atau desa, dapat melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan.
Selain penyemprotan disinfektan, juga sangat perlu mengedukasi masyarakat untuk selalu menjaga jarak fisik (physical distancing) atau jarak sosial (social distancing), katanya.
"Jangan lupa memakai masker dan sering mencuci tangan pakai sabun," ujar Kukuh.
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Bening Yohanes Tevi sangat mengapresiasi kegiatan TNI dan Polri yang peduli terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat melalui penyemprotan disinfektan tersebut.
"Terima kasih kepada TNI/Polri yang telah membantu kami aparat desa dengan upaya menyemprotkan disinfektan dalam mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Penyemprotan disinfektan di dua dusun itu tepatnya Desa Sungai Bening, Kecamatan Sajingan Besar, dimaksudkan sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)," kata Dansatgas Pamtas Yonif Raider 641/Bru Letkol Inf. Kukuh Suharwiyono di Sambas, Minggu.
Kegiatan penyemprotan disinfektan itu dilakukan bersama personel Polsek Sajingan Besar dan perangkat desa setempat.
"Penyemprotan kami lakukan di permukiman warga dan fasilitas umum, seperti tempat ibadah, sekolah, serta warung atau tempat yang sering dikunjungi warga," katanya.
Menurut dia, penyebaran virus corona itu dapat diatasi jika di setiap wilayah dari tingkat terbawah, seperti dusun atau desa, dapat melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan.
Selain penyemprotan disinfektan, juga sangat perlu mengedukasi masyarakat untuk selalu menjaga jarak fisik (physical distancing) atau jarak sosial (social distancing), katanya.
"Jangan lupa memakai masker dan sering mencuci tangan pakai sabun," ujar Kukuh.
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Bening Yohanes Tevi sangat mengapresiasi kegiatan TNI dan Polri yang peduli terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat melalui penyemprotan disinfektan tersebut.
"Terima kasih kepada TNI/Polri yang telah membantu kami aparat desa dengan upaya menyemprotkan disinfektan dalam mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020